Follow kami di google berita

Latih Pejuang Sigap Mampu Tingkatkan Kemampuan Membangun Relasi

A-News.id, Sambaliung – Bertempat di gedung aula Pemerintah Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, 25 Pejuang Sigap Sejahtera mendapat pelatihan peningkatan kemampuan diri dalam melakukan pendampingan dan pembinaan kampung, Jumat (22/10/2021).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau Ilyas Natsir menilai, jika orang yang tergabung dalam SIGAP bukan hanya sebatas kelompok masyarakat yang mengabdi untuk daerah Berau saja, melainkan diharapkan mampu berkolaborasi dengan siapa pun.

“Bukan hanya sekedar meningkatkan kemampuan pribadi mereka (Pejuang Sigap) melainkan juga kampung yang mereka bina,” ujarnya.

Dengan pola berupa metode mentoring (pendampingan) itu pula, Ilyas memastikan, setidaknya menumbuh kembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing individu Pejuang Sigap.

Ilyas memberi contoh, apabila di salah satu kampung memiliki kendala atau kesulitan sesuatu, para Pejuang Sigap sekiranya mampu memberikan solusi dan jawaban. Sebaliknya, apabila belum mampu untuk menjawab maka cara yang harus ditempuh adalah berkoordinasi dengan pihak terkait yang berwenang mengatasi permasalahan yang dipertanyakan.

“Misal, ada kampung yang mempertanyakan soal perikanan, tapi Pejuang Sigap kurang memahami maka langkahnya mereka harus datang ke Dinas Perikanan mempertanyakan teknis perikanannya,” kata Ilyas.

“Jadi mereka (Pejuang Sigap) itu dituntut bisa menyelesaikan masalah di kampung sesuai kemampuan mereka, kalau tadi tidak mampu bagaimana caranya relasi antar pihak bisa mereka jalin,” tambahnya.

Sementara itu, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yang menjadi salah pelopor kegiatan melalui, Spesialis Pengembangan Masyarakat Chris Djoka mengatakan, pembelajaran yang ditekankan bagi peserta pelatihan salah satunya adalah ilmu mengenai fasilitasi dibarengi dengan suatu permainan yang diciptakan oleh mentor.

“Tujuannya agar mereka bisa menerjemahkan, dengan cara seperti itu dapat memberikan pemahaman bagi peserta teknik menjadi seorang fasilitator, serta mereka bisa memahami menjadi aktivis pemberdayaan masyarakat itu seperti apa,” katanya.

“Jadi mereka bisa mendapatkan banyak hal di proses pelatihan ini. Materi lain yang kita ajarkan adalah bagaimana strategi untuk membangun relasi antar kelompok masyarakat ataupun pemerintahan kampung yang sering sekali menjadi kendala di lapangan,” tambah Chris.

Apabila seluruh tahapan materi pendekatan sikap bisa diserap dan dikuasai dengan baik, Chris menyebut, maka Pejuang Sigap diharapkan dimana pun nanti ditempatkan dalam kondisi atau situasi apa pun dapat dengan mudah beradaptasi.

“Jadi teman-teman ini sangat luar biasa karena mendapat peluang untuk diperkaya (ilmu) secara maksimal, sesuai dengan komitmen kita dari YKAN. Kemudian mendorong meningkatkan kapasitas kepada teman-teman Pejuang Sigap ini,” tandasnya.

Untuk pendampingan di Sei Bebanir Bangun itu diakui merupakan pelatihan yang kedua kalinya dilaksanakan pada tahun 2021.

Salah seorang Pejuang Sigap Sejahtera Dea Nurwana Solihin yang ditunjuk untuk berbagi pengalaman terkait cara yang ia lakukan saat proses pendampingan kampung. Kata Solihin, hanya ada dua strategi yang ia lakukan.

Dirinya yang menjadi fasilitator di Kampung Labanan Makarti itu menuturkan, strategi yang ia gunakan adalah, salah satunya adalah dari segi struktur kampung seperti bagaimana caranya menguatkan Badan Usaha Milik Kampung dan meingkatkan Sumber Daya Manusianya.

“BUMK ini kita dorong dari sisi organisasinya, unit usaha dan tata kelolanya itu agar kuat, nah dari BUMK ini dapat menjadi jalan bagaimana kita bisa meningkatkan kembali dan mendongkrak perekonomian masyarakat lewat tata kelola sumber daya alamnya,” tuturnya.

“Setelah itu berjalan yang kita lakukan selanjutnya adalah memperdayakan SDM nya untuk mensuplai bahan baku, kita juga bangun sistem kemitraan kepada masyarakat. Jadi bagaimana BUMK ini membangun program yang bermitra dengan masyarakat,” katanya.

“Dari program ini harapannya nanti masyarakat bisa ikut serta dalam kemajuan BUMK, jadi bukan hanya menjadi penonton saja tapi ikut andil di dalamnya,” tutup Solihin.

Bagikan

Subscribe to Our Channel