Anews.id, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry menyebutkan bahwa hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menimbulkan persoalan serius yakni interasksi sosial
Pasalnya, ia menilai bahwa di satu sisi, IKN tetap ada masyarakat lokal namun ada pula masyarakat pendatang.
“Sehingga, proses terjadinya interaksi ini kan ada 2 kemungkinan. Apakah nanti akan asosiatif ada asimilasi, akulturasi, kerja sama, atau disasosiatif? Di sana akan terjadi persaingan dan konflik,†ungkap Sarkowi kepada awak media. Jum’at (10/2/2023).
Tak hanya itu, Sarkowi menegaskan bahwa pemerintah harus mengantisipasi dan menangani potensi persoalan tersebut. Harus ada desain yang disiapkan agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat dan akhirnya menimbulkan konflik tertentu.
“Ini harus didesain. Menurut saya, perlu ada forum pembauran nusantara. Forum itu akan jadi medium bersilaturahmi, baik pendatang maupun lokal. Di sana mereka bisa bahas persoalan-persoalan yang ada di IKN,†ucapnya.
Jika forum tersebut terealisasi, politisi dari fraksi Golkar itu berharap Badan Otorita IKN juga bisa menjalin komunikasi. Terutama ketika ada persoalan-persoalan terjadi.Â
“Misalnya tenaga kerja, itu diambil dari luar Kaltim. Sementara itu, masyarakat Kaltim tidak dilibatkan. Kemudian muncul kecemburuan. Hal seperti ini harus ada perhatiannya,†(Adv)