A-News.id, Tanjung Redeb — Cuaca dengan intensitas hujan yang tak kunjung usai di Kabupaten Berau, juga mempengaruhi penerbangan di Bandara Kalimarau. Dua pesawat terpaksa divert (dialihkan pendaratannya), karena tidak memungkinkan mendarat di Kalimarau.
“Benar ada dua pesawat yang divert karena cuaca buruk tadi pagi. Maskapai Batik dari Jakarta divert ke Balikpapan, dan Wings Air dari Balikpapan divert ke Tarakan,” terang Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin dihubungi Senin (20/1/2025).
Dijelaskannya, untuk semua penumpang yang terdampak dari divert ini, tetap akan diberangkatkan menggunakan pesawat yang sama. Namun menunggu pesawat itu mendarat dari Balikpapan dan Tarakan terlebih dahulu.
“Karena tidak bisa dilaksanakan mendarat di bandara Kalimarau. Tapi penumpang tetap akan berangkat di hari yang sama, dengan pesawat yang sama,” imbuhnya.
Istilah divert dalam dunia penerbangan, diartikan sebagai mengalihkan atau pengalihan rute penerbangan. Atau mendarat di bandara yang bukan tujuannya. Divert dilakukan dalam situasi emergency. Itu merupakan salah satu prosedur keselamatan penerbangan.
Divert boleh dilakukan karena alasan medis penumpang, cuaca buruk dan masalah teknis pesawat. Atau karena ada pesawat VVIP dan keadaan mengancam keselamatan penerbangan. Komunikasi intensif dengan pilot pun dilakukan, sebelum menentukan divert ke bandara alternatif.
Jadi, walaupun pilot mendaratkan pesawat bukan di bandara tujuan, bukan berarti pilot mendaratkan secara sembarangan, tapi itu sudah sesuai prosedur. (mel)