A-news.id, Tanjung Redeb – Keberadaan food court di lantai dua Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) Berau, masih stagnan. Harga jual makanan minuman yang cenderung mahal, menjadi salah satu penyebab sepinyapengunjung di area tersebut.
“Memang perlu inovasi agar food court itu ramai lagi. Kami mengimbau para penjual agar bisa mencantumkan harga makanan minuman, agar pengunjung tidak kaget,” terang Sekretaris Diskoperindag Berau, Hasnawati, dihubungi Senin (20/1/2025).
Pencantuman harga itu, bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Juga agar pengunjung mengetahui harga makanan dan minuman yang dijual. Hal ini dilakukan untuk menghindari keluhan dari pengunjung, terutama jika harga yang ditawarkan terlalu mahal.
Pedagang seharusnya memahami, jika harga menjadi salah satu faktor pengunjung akan datang kembali. Sehingga tidak gelap mata dengan memasang harga tinggi, yang justru mematikan usaha mereka sendiri.
“Kalau soal harga, yang penting masih wajar dan tidak merugikan konsumen, tentunya tidak masalah. Karena kalau itu sampai terjadi, tentunya semua akan terdampak. Apalagi sekarang zamannya gampang viral,” imbuhnya.
Selain harga, memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan beretika, serta menyambut baik para pengunjung, juga menjadi salah satu syarat wajib agar lapak mereka tetap menjadi pilihan pengunjung PSAD.
“Menjaga kebersihan dan kualitas makanan dan minuman yang dijual, menjadi hal wajib lainnya yang juga harus diperhatikan penjual,” pungkasnya.(mel)