A-News.id, TANJUNG SELOR – Setelah sempat terhenti sejak 2022 karena minimnya jumlah penumpang, rute penerbangan Tanjung Selor (Kaltara) menuju Balikpapan (Kaltim) akan kembali dibuka pada 2025. Rencana ini disambut antusias oleh masyarakat Kalimantan Utara, khususnya warga Kabupaten Bulungan.
Dibukanya kembali rute penerbangan melalui Bandara Tanjung Harapan ini menjadi angin segar bagi warga yang selama ini harus mencari alternatif perjalanan melalui kota lain. Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, menyebut langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran roda perekonomian di ibu kota Kaltara.
“Insyaallah, bulan Januari ini prosesnya mulai berjalan. Maskapai sudah mengusulkan rute Balikpapan-Tanjung Selor. Terkait harga tiket, saya sudah meminta agar tarifnya disamakan dengan rute Balikpapan-Berau karena jaraknya sama-sama 1,5 jam,” ujar Zainal kepada awak media, pekan ini.
Zainal menegaskan, tarif tiket harus dibuat kompetitif agar masyarakat tidak terbebani biaya perjalanan yang tinggi. Ia tak ingin situasi serupa dengan sebelumnya terulang kembali, di mana tingginya harga tiket menjadi penyebab minimnya penumpang pada rute ini.
“Dulu, harga tiket mencapai lebih dari Rp2 juta. Itu jauh lebih mahal dibandingkan tiket melalui Tarakan yang di bawah Rp1 juta. Ini membuat masyarakat lebih memilih rute melalui Tarakan,” katanya.
Menurut Zainal, mahalnya tarif tersebut menjadi kendala utama yang menghambat keberlangsungan rute penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan. Namun, ia memastikan kali ini pihaknya telah berdiskusi dengan maskapai agar tarif lebih terjangkau dan sesuai dengan kemampuan masyarakat.
“Mereka (maskapai) merespons baik permintaan ini. Saat ini mereka sedang menghitung ulang biaya operasional agar tetap menguntungkan tetapi tidak membebani masyarakat,” jelasnya.
Gubernur berharap, dengan dibukanya kembali rute ini, masyarakat tidak lagi perlu menempuh perjalanan ke Kota Tarakan hanya untuk mendapatkan penerbangan yang lebih terjangkau. Selain itu, ia juga mendorong agar para pegawai negeri sipil (ASN), anggota DPRD, TNI, dan Polri yang melakukan perjalanan dinas ke Balikpapan dapat memanfaatkan penerbangan melalui Bandara Tanjung Harapan.
“Kita ingin mereka memanfaatkan fasilitas yang ada di Tanjung Selor, sehingga biaya perjalanan dinas lebih efisien,” tutup Zainal.
Dengan pembukaan kembali rute penerbangan ini, masyarakat Kalimantan Utara optimistis bahwa mobilitas dan perekonomian di wilayah tersebut dapat semakin meningkat. (Lia)