Follow kami di google berita

Batu Bara Lesu, Sudah Saatnya Berau Perhatikan Sektor Lain

Bupati Berau, Muharram

ANews, Tanjung Redeb – Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Berau Muharram menginginkan adanya salah satu sektor yang patut didorong sebagai penunjang lain, selai sektor baru bara, guna menjadi sektor unggulan pemasukan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD).

“Disaat ini kondisi batu bara yang merupakan salah satu sektor dominan mendorong APBD Berau, dan hari ini mengalami penurunan. Maka siapa pun yang menjadi pemimpin ke depan itu harus berpikir alternatif solusi yang harus kita pikirkan,” ungkapnya kepada ANews, baru-baru ini.

Bahkan Muharram beranggapan jika Berau masih memiliki banyak sektor unggulan lain seperti perkebunan, pertanian, peternakan dan pariwisata, yang juga dinilai sangat mumpuni untuk dikelola dan mendatangkan investor serta mempunyai nilai tambah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ketika berbicara soal alternatif yang kita pikirkan untuk menggantikan komoditas batu bara, maka harus kita lihat apa yang sesungguhnya menjadi sumber daya alam yang potensi di Kabupaten Berau. Dan, saya kira yang masih potensial itu di bidang peternakan, perikanan, perkebunan dan pariwisata,” ujarnya.

“Kita harus berpikir bagaimana agar mendatangkan investor, kemudian mencoba melakukan hilirisasi dari semua produk pertanian sehingga ke depan ada nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” tambahnya.

“baca juga berita terbaru di cnnslot

Untuk itu Muharram berharap, siapapun yang terpilih sebagai Bupati Berau nantinya, dapat lebih serius untuk memikirkan sektor lain pengganti batu bara yang sampai saat ini dirasa masih lesu akibat dampak pandemi covid-19.

“Jadi siapa pun jadi Bupati-nya, mulai hari ini berpikir serius untuk menggantikan komoditas batu bara yang mau tidak mau pasti ada masa berakhirnya. Dan mumpung batu bara masih ada, walaupun tidak maksimal di saat ini, kita harus berpikir untuk solusi di masa yang akan datang,” pungkasnya.(*Gs/Anews)

Bagikan

Subscribe to Our Channel