Follow kami di google berita

Arus Penumpang Menjelang Tahun Baru 2022 Terpantau Masih Kondusif

A-News.id, Tanjung Redeb – Dinas Perhubungan Berau belum dapat memastikan akan memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan menjelang tahun baru 2022. Namun pihak Dishub Berau mengaku, tetap memantau arus lalu lintas di lokasi yang dinilai rawan di sekitar Tanjung Redeb.

Sebagaimana yang disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan Berau Andi Marewangeng, Senin (27/11/2021). Dirinya menjelaskan, selain pemantauan arus lalu lintas pasca natal dan menjelang tahun baru, pihaknya juga dalam beberapa waktu belakangan juga sudah melihat kondisi tingkat penumpang di bandar udara maupun dermaga yang dinilai masih cukup kondusif.

Andi menduga, satu diantara faktor yang mengakibatkan senggangnya aktivitas penumpang adalah adanya larangan cuti akhir tahun bagi aparatur sipil negara (ASN) sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

“Berarti ini ada kaitannya untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan-kerumunan, sebagaimana kebijakan yang diterapkan tersebut untuk sementara waktu, adapun lonjakan-lonjakan kedatangan tamu saya lihat belum terlalu signifikan,” ujarnya.

Termasuk arus penumpang yang berpergian ke destinasi wisata, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) itu juga mengatakan, jika kebanyakan dari penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan melalui dermaga pada umumnya merupakan masyarakat lokal Berau yang berlibur bersama keluarga.

“Seperti arus penumpang di Tanjung Batu, kelihatannya juga hanya sifatnya sementara, sebatas libur keluarga ke Maratua dan Derawan. Itu kami cek terakhir, juga sudah normal kembali seperti biasa,” tuturnya.

Namun demikian, untuk memaksimalkan pengontrolan arus penumpang dan lalu lintas, Kepala Dishub Berau tersebut mengatakan, sudah mensiagakan personelnya di beberapa posko pengamanan yang tersebar di pusat kota, bandara, dermaga maupun di destinasi wisata. Bersama dengan tim gabungan lain dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Basarnas, PMI dan lain sebagainya.

“Pemeriksaan dari tugas kami dari Dinas Perhubungan itu hanya lalu lintas dan kemacetan,” kata Andi Marewangeng.

Setidaknya ada 5 posko yang disiapkan untuk diisi oleh personel gabungan tersebut, yakni 2 posko di dalam kota, 2 posko di dermaga dan 1 di wilayah pesisir. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel