A-News.Id, Tanjung Selor – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bulungan diproyeksi akan mengalami kenaikan sebesar Rp 1,6 triliun.
Bupati Bulungan Syarwani, usai mengikuti pertemuan rapat paripurna Ke-3 masa persidangan III bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan membenarkan, proyeksi APBD Bulungan direncanakan sebesar Rp 1,6 triliun pada 2024 mendatang, dimana kenaikan bersumber dari Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) pemerintah pusat.
Menurutnya, selain PAD, DBH pusat juga menjadi salah satu yang menjadi penentu kenaikan proyeksi APBD pada 2024 mendatang. Namun, kata dia, DBH sangat tergantung dari keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, melalui kementrian terkait.
“Kalaupun ada peningkatan PAD, otomatis mereka pasti akan bisa berubah dengan seiring adanya pendapatan. Misalnya, dana perimbangan akan mengalami kenaikan. Ya, otomatis ini kami harus disampaikan ke DPRD angka proyeksinya. Sehingga, jika ada penambahan dari sebelum pengesahan APBD itu, kepastian masuknya pendapatan yang bersumber dari pemerintah pusat tentu itu akan kita tuangkan dalam APBD,” ujar Syarwani pada A- News.Id.
Pada tahun 2024, APBD akan berfokus pada optimalisasi produktivitas pangan, pemberdayaan Usaha Mikro Menengah Kecil, (UMKM) dan perbaikan infrastruktur jalan usaha tani yang sangat erat kaitannya dengan target pencapaian Pemkab Bulungan.
Adapun target pendapatan daerah Bulungan pada 2024 sebesar Rp 1,43 triliun dengan rincian diantaranya pajak daerah Rp 171,5 M, retribusi daerah Rp 12, 3 M, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp 12, 5 M dan lain-lain pendapatan Rp 90,6 M.
Sementara itu, Ketua DPRD Bulungan Kilat, menjelaskan, DRPD Bulungan telah menerima rancangan pendapatan di APBD 2024 sebesar Rp1,43 triliun. Sedangkan, nominal belanja daerah di angka Rp1,60 triliun.
Terhadap proyeksi tersebut, Kilat akui DPRD akan menganalisa terlebih dahulu dokumen Ranperda yang diajukan Pemkab Bulungan. Lalu, dilanjutkan dengan dengan penyampaian pandangan umum fraksi- fraksi.
“Kami sudah menerima nota penjelasan dari Pemkab Bulungan. Selanjutnya, analisa melalui setiap fraksi yang ada. Ya, mungkin agenda pandangan umum fraksi akan dijadwalkan minggu depan,” tutupnya. (*/Lia)