Follow kami di google berita

Intake Air Alami Pendangkalan, Penyebab Tidak Maksimal PDAM Di Bulungan  

A-News.Id, TANJUNG SELOR- Permasalahan tidak maksimalnya penyaluran air baku kemasyarakat di Kabupaten Bulungan, kerap menjadi keluhan. Khususnya, masyarakat yang berada di kelurahan Tanjung Selor Hulu, Jalan Imam Bonjol.

Baru-baru ini, dimedia sosial masyarakat mengeluh terhadap pelayanan Perushaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tidak maksimal, Seperti diungkapkan Lidya, yang mengakui harus memakai mesin penyedot baru bisa menikmati air PDAM dirumah miliknya.

“Di Kampung Arab, Untuk menikmati Air PDAM kami harus pakai mesin baru bisa naik,” terangnya.

Hal sama diakui Nurhatizah, kondisi air PDAM di dihuniannya, tepatnya di Rambai Padi sangat kecil mengalirnya.

“Kita Bayar air mahal. Tetapi, air mengalir tidak lancar. Malah lebih deras jika kita buang air kecil,” ungkapnya disalah satu akun media sosial.

Sementara itu, Dirut PDAM Danum Benuanta Winardi mengatakan, penyebab tidak lancar air PDAM berada disumber air baku, dikarenakan terjadi pendangkalan sehingga membuat PDAM tidak beroperasi secara maksimal.

“ Terjadi pendangkalan pada Intake air yang berada di Sungai Buaya , sehingga PDAM kita tidak bisa secara maksimal beroperasi,” ujarnya kepada A-News.Id Selasa (12/9).

Karena kondisi pendangkalan yang terjadi, salah satu uapaya dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Kaltara bersama Korem 092 Maharajalila yakni dengan melakukan Normalisasi Sungai Buaya dan Sungai Selor.

“Untuk memberikan pelayanan distribusi air bersih ke rumah warga, kami berusaha semaksimal mungkin,” harapnya.

Kemudian, Bupati Bulungan, Syarwani menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bulungan pada 2023 telah mengalokasikan perbaikan terhadap boster air yang berada di Jalan Sabanar Lama (Samping) Tugu Cinta Damai.

“Itu kita harapkan nanti, dialihkan untuk menjadi pendorong air (Boster) masuk ke Tanjung Selor hulu terutama sampai ke wilayah jalan Imam Bonjol (Kampung Arab). Yang jelas target nya tahun ini sudah harus selesai,” pintanya.

di sisi lain lanjut Syarwani, sedang dilakukan pembenahan (Normalisasi). Dengan normalisasi, dia sangat berharap ketersediaan air baku khususnya pada Intake yang berada di Jelarai dan sungai buaya menjadi maksimal. (*/Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel