Anews.id, Samarinda – Walikota Samarinda, Andi Harun melepas ribuan peserta jalan santai Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkot Samarinda ke-63 dan HUT Kota Samarinda ke-355. Minggu (12/2/2023).
Tak hanya masyarakat, jalan santai yang diiringi  musik dari Pemkot Samarinda juga diikuti langsung oleh Istri Walikota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, istri dari Wakil Walikota Samarinda, Herly Warsita Rusmadi, serta puluhan istri, dan pejabat Pemkot Samarinda.
Dalam sambutannya, Walikota Samarinda Andi Harun menuturkan sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti jalan santai untuk memeriahkan HUT Kota Samarinda.
“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, kita bisa berpartisipasi untuk merayakan HUT Kota Samarinda ke-355, dan HUT Pemkot Samarinda ke-63,” ungkap Andi Harun.
Tak hanya itu, AH sapaan karibnya pun  memaparkan Pemkot Samarinda terus melakukan upaya pembangunan Kota Samarinda dengan 3 program. Yakni, program infrastruktur, pengmebangan SDM (pendidikan dan kesehatan, dan pemberdayaan sosial-ekonomi.
“Program yang pertama adalah pengendalian banjir, dan tahun ini banjir di kota Samarinda semakin berkurang,” jelasnya.
“Oleh karena itu, saya minta camat dan lurah bekerja untuk kebersihan drainase dan parit yang ada,” sambungnya.
Mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu menyebutkan dalam program pembangunan ekonomi terus mengalami kenaikan. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda terus bertambah.
“PAD kita terus bertambah, sejak saya bersama Pak Rusmadi memimpin awalnya PAD hanya Rp. 2,4 Miliar, kini naik hingga Rp. 5 Miliar. Semakin banyak PAD Samarinda semakin maju. Pembangunan trotoar dilakukan dari Jalan Agus Salim, Jalan Abul Hasan dan pembangunan trotoar kawasan Kota deket Kantor Pos,” bebernya.
Kendati demikian, Andi Harun mengingatkan Wali Kota Andi Harun mengingatkan agar masing ada kita tak berhenti mendukung pembangunan infrastruktur yang dirasakan masyarakat Samarinda dan sekitarnya.
“Kita mendapatkan apresiasi dari luar daerah,diantaranya dari Kota Balikpapan,Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan lainnya bahwa Samarinda semakin banyak perubahan,” pungkasnya.