Anews.id, Samarinda – Juru pakir (Jukir) liar di Kota Samarinda kembali merajarela di Kota Samarinda. Kembalinya, jukir liar tersebut dinilai bisa menyebabkan kebocoran untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
Merespon permasalahan tersebut, anggota komisi II DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin minta Pemerintah kota (Pemkot) untuk segera bertindak dalam pemberantasan jukir liar. Pasalnya, ia menilai jika para Jukir liar tak ditertibkan otomatis PAD melalui sektor E-Parking akan mengalami kebocoran.
“Otomatis kalau mereka (Jukir liar) tidak tertibkan pasti masuknya akan kantong pribadi. Apalagi mereka ini mempunyai oknum bekingan,†ungkap Kamaruddin kepada awak media. Kamis (3/11/2022).
Selain itu, Kamaruddin menambahkan Pemkot, dalam halnya Dinas Perhubungan (Dishu) kota Samarinda harus bisa memecahkan permasalahan Jukir liar. Terlebih dalam Tindakan dan memberikan efek jera.
“Kalau bukan binaan dari Dishub langsung tidak saja. Jangan menunggu waktu lama,†tegasnya.
Kendati itu, politisi dari fraksi Nasdem itu menuturkan jika jukir liar tidak jera juga, ia menyarakan agar mereka diresmikan. Sehingga para Jukir liar memiliki tanggungjawab untuk menyetor ke kas daerah.
“Minimal ada identitas lah untuk mereka, atau kalau perlu dikasih seragam kepada mereka. Tinggal ketegasan dari Pemerintah saja,†pungkasnya.