Follow kami di google berita

40 Cabor Dikabarkan Menolak La Ode Ilyas Dilantik Jadi Ketua Koni, Lokasi Pelantikan Jadi Berubah. Begini Respons Bupati

A-News.id, Tanjung Redeb – Ditengah persoalan yang masih bergulir. Dimana, dikabarkan 40 cabang olahraga (Cabor) melakukan penolakan atas keputusan Musorkab lalu. Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Berau, kubu La Ode Ilyas secara resmi telah dilantik oleh Ketua Harian Koni Kaltim.

Aksi penolakan terhadap kepemimpinan La Ode Ilyas itu pun sempat diwarnai dengan pemasangan spanduk penolakan keputusan Musorkab.

Ditengah gejolak yang terjadi kepada para insan olahraga tersebut, rupanya tidak menyurutkan kubu La Ode Ilyas untuk segera mengukuhkan jabatannya.

Dimana, pada awalnya pelantikan pengurus itu dijadwalkan akan dilaksanakan di Gedung Balai Mufakat.

Kendati demikian, tempat pelantikan itu berubah. Dan langsung berpindah ke Aula Hotel Derawan Indah.

Proses pelantikan itu, juga dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih dan jajaran Forkopimda. Bahkan, bupati pun turut memberikan sambutan sesaat setelah prosesi pelantikan terlaksana.

Sayangnya, setelah acara pelantikan rampung, Bupati Berau langsung berlalu pergi masuk ke mobilnya. Tanpa memberikan kesempatan kepada awak media untuk melakukan wawancara.

Kendati demikian, Bupati Perempuan Pertama di Berau itu, dapam pidatonya berharap, pengurus periode baru tersebut untuk segera lakukan konsolidasi internal yang melibatkan semua cabor.

“Jalin komunikasi dan kerja sama dengan semua elemen terkait. Besar harapan saya, momentum pelantikan ini dapat dijadikan sebagai ajang pembentukan semangat KONI Berau dalam memasyarakatkan olahraga,” ungkapnya Senin (22/5/2023).

Termasuk pihaknya menilai, KONI Berau Periode 2023 ini harus bisa menghimpun dan memberikan pembinaan terhadap seluruh cabang olahraga (cabor) di Bumi Batiwakkal.

“Saya harapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga kita, agar nama Berau terus harum di berbagai tingkatan kompetisi dan berdiri sejajar dengan daerah lain di Indonesia,” ucapnya.

Sebab menurutnya, dunia olahraga di Kabupaten Berau sedang tumbuh dan kualitas atlet asli Bumi Batiwakkat tidak kalah dengan atlet lainnya di Kalimantan Timur.

“Bahkan kancah nasional. Potensi yang ada ini sudah semestinya kita optimalkan untuk sebesar-besarnya prestasi serta kebugaran dan kesejahteraan masyarakat Berau tercinta,” ujarnya.

Melalui kesempatan itu juga ada beberapa hal ditekankan Sri Juniarsih tekankan supaya menjadi perhatian KONI Berau lebih baik.

“Pertama, perlunya kedewasaan dalam berorganisasi untuk menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi saat proses musyawarah.
Saya harapkan, semua pihak harus bersinergi dengan satu tujuan yang sama, yaitu memajukan olahraga di Kabupan Berau dan tinggalkan kepentingan pribadi dan kelompok,” tuturnya.

Kemudian perihal kedua, Sri Juniarsih beri waktu tiga bulan untuk pengurus yang dilantik agar dapat menyatukan semua cabor dalam bendera KONI.

“Saya tidak mau mendengar lagi bahwa ada cabor-cabor yang menyatakan penolakan dan keberatan. Saya mengharapkan kepada ketua dan segenap jajaran KONI Berau periode 2023-2027 untuk bergerak cepat selesaikan segala sesuatu yang sempat menjadi permasalahan dan rangkul semua pihak, dan jalankan organisasi ini dengan penuh kebijaksanaan sesuai aturan yang berlaku,” bebernya.

Bahkan pihaknya, bakal terus memantau konflik internal di dalam tubuh KONI Berau.

“Saya akan terus memantau perkembangan konflik internal di dalam tubuh KONI. Sehingganya, saya juga mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Berau
beserta seluruh stakcholder terkait untuk bersama-sama .engamati perjalanan KONI Berau ke depan,” pungkasnya.

Berbeda dengan Bupati, Ketua Koni Berau yang telah dikukuhkan, La Ode Ilyas pun tak memberikan komentar apapun terkait isu panas yang saat ini masih terjadi pada para insan olahraga.

Loi (Sapaan akrabnya) yang dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp oleh awak media A-News.id, belum memberikan keterangan apapun. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel