Follow kami di google berita

VAKSINASI BERAU DIMULAI, BUPATI JADI ORANG PERTAMA

ANEWS, Tanjung Redeb – Sebanyak 20 orang divaksin covid-19 secara perdana, di Balai Mufakat jalan Milono, Tanjung Redeb, Kamis (28/01/2021).

Pada kesempatan ini, Bupati Berau Agus Tantomo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. Disusul oleh sebagian besar Forum Koordinas Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Sesuai dengan prosedur, sebelum divaksin Agus terlebih dahulu harus melalui sejumlah rangkaian, termasuk pemeriksaan kesehatan yang menjadi dasar kalau dirinya siap untuk disuntik vaksin covid-19.

“Tapi nanti perawat tetap mengawasi apakah reaksi setengah jam setelah disuntik itu ada timbul reaksi. Sementara sih, setelah kurang lebih 10 menit ya biasa aja,” katanya.

“Saya berharap ini menghilangkan keraguan di masyarakat, yang beranggapan bahwa vaksin ini tidak bermanfaat, tidak halal dan sebagainya,” imbau Agus.

Meski sudah divaksin, namun Bupati Berau itu menitip pesan kepada yang sudah divaksin dan divaksin untuk tidak melonggarkan protokol kesehatan.

“Jangan menganggap setelah divaksin terus merasa kebal dan langsung melonggarkan protokol covid-19. Demi kebaikan jangan juga kita langsung seolah-olah sudah kebal betul,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi menyampaikan, untuk saat ini launching perdana baru digelar di Balai Mufakat. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan akan berlangsung pada, Jumat (29/01/2021).

“Karena hari ini persiapan dan distribusi sehingga besok sebagian besar dia akan melaksanakan vaksinasi untuk Nakesnya masing-masing,” katanya.

Terkait gejala yang ditimbulkan usai disuntik, Iswahyudi menyebut diantaranya, seperti demam, pegal, dan alergi.

“Ada yang langsung bisa pingsan dan sebagainya, itu yang dijaga. Tapi ini mudah-mudahan tidak ada kejadian yang istimewa,” ucapnya.

Sementara untuk sasaran masih sama, sebanyak 2.000 orang.Tetapi itu semua tidak menutup kemungkinan dapat disuntik seluruhnya. Lantaran Iswahyudi menyebut, kalau dari jumlah itu dipastikan ada sebagian lainnya yang tidak memenuhi syarat.

“Sehingga nanti diganti dengan Nakes yang lain, sudah terdaftar tapi belum e-ticket nya itu nanti kita (Dinkes Berau, red) daftarkan. Nanti setelah disetujui baru kita lakukan penyuntikkan,” tutupnya. (Mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel