A-News.id, Tarakan – Sebanyak 950 lebih pencari kerja pada tahun 2023 dicatat oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPTK) Kota Tarakan. Namun, dari data tersebut hanya 400 lebih tenaga kerja yang mampu terserap. Hal ini diungkap oleh Kepala DPTK Tarakan, Agus Susanto kepada awak media.
“Tapi itu yang tercatat ya. Karena saya yakin sekali, sudah banyak pekerja yang telah bekerja namun tidak melaporkan bahwa dirinya telah bekerja,” ungkap Agus.
Mantan Kepala Kesbangpol Tarakan ini juga menuturkan bahwa semestinya Tarakan memiliki peluang kerja yang terbilang tinggi, dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dapat digarap oleh masyarakat.
Hanya saja, angka pencari kerja terbilang tinggi karena selektifnya para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan dimasa ini. Hal tersebut disebabkan berbagai factor seperti kemampuan dalam bekerja, pengalaman bekerja dan yang terutama pendidikan.
Itu sebabnya, lanjut Agus di Bumi Paguntaka ini para pencari kerja seharusnya lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Apalagi ukuran daerah Tarakan yang terbilang lebih kecil, dengan peluang kerja yang besar. Namun terkadang, para pencari kerja terlalu bersifat selektif sehingga cenderung memilih menganggur.
Untuk diketahui, perolehan angka para pencari kerja ini didapatkan DPTK berdasarkan hasil perhitungan jumlah permintaan kartu kuning dari para pencari kerja. Sebab saat ini penggunaan kartu kuning masih digunakan untuk memenuhi syarat administrasi perusahaan. (bro