A-News.id, Gunung Tabur – Kabar duka menyelimuti Kesultanan Gunung Tabur dan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Sultan Gunung Tabur, Adji Raden M. Bachrul Hadie bin Adji Raden Muhammad Ayoeb, menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 29 Mei 2024, di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, pada usia 70 tahun.
Almarhum Sultan Bachrul Hadie dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana. Beliau memimpin Kesultanan Gunung Tabur selama 8 tahun, sejak dikukuhkan pada tanggal 28 Desember 2016.
Semasa hidupnya, Sultan Bachrul Hadie dikenal dengan humornya yang selalu menghibur dan membawa keceriaan bagi orang-orang di sekitarnya. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, dan selalu berusaha melestarikan adat istiadat Kesultanan Gunung Tabur.
Pemakaman Berlangsung Secara Adat Kesultanan
Jenazah almarhum Sultan Bachrul Hadie akan dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Kesultanan Gunung Tabur di Jalan Kuran, RT. 3, Berau, pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Prosesi pemakaman akan dilakukan secara adat Kesultanan Gunung Tabur.
Kepergian Sultan Bachrul Hadie meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Berau dan Kalimantan Timur. Beliau telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan sebagai seorang yang bijaksana, pengayom masyarakat, dan pelestari budaya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengajak masyarakat mendoakan agar amal ibadah almarhum Sultan Bachrul Hadie diterima di sisi Allah SWT dan beliau mendapatkan tempat terbaik di Jannah.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Kepergian Sultan Bachrul Hadie juga mendapat ucapan duka cita dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun masyarakat luas. Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyampaikan rasa belasungkawanya atas wafatnya Sultan Adji Bachrul Hadie. Ia yang juga ikut menjemput jenazah di Bandara Kalimarau sore tadi.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang bijaksana dan dicintai oleh rakyatnya. Kami semua kehilangan sosok panutan yang selalu memberikan semangat dan motivasi bagi kami,” ujar Gamalis.
“Kita doakan bersama agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” pungkasnya. (Yf/adv)