Anews.id, Samarinda – Anggaran untuk pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim) telah disetujui di APBD Kaltim tahun 2023. Bahkan dari APBD Kaltim yang mencapai 17,2 Triliun, 20 persen atau sekitar 3,4 Triliun telah dialoksi untuk sektor pendidikan
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. Ia menuturkan bahwa dari anggaran yang telah dianggarakan nilai tersebut tidak sepenuhnya diberikan untuk kepentingan infrastruktur. Namun, juga untuk keperluan oprasional.
“Seperti mandat Undang-Undang, anggaran pendidikan di anggarkan 20 persen. Cuman itu kan ada semuanya bukan untuk penganggaran infrastruktur tapi juga beberapa ada operasional” ungkap Hasanuddin Mas’ud usai ditemui menghadiri rapat paripurna. Selasa (31/1/2023).
Lebih lanjut, Hamas sapaan karibnya menjelaskan bahwa dari total anggaran pendidikan hanya Rp 900 juta yang digunakan untuk keperluan infrastruktur.
“Dari total anggaran pendidikan, untuk infrastruktur kita dapat Rp 900 juta. Memang kecil,” ucapnya.
Kendati demikian, politisi dari fraksi Golkar itu berharap penganggaran untuk pendidikan bisa direvisi kembali agar anggaran untuk keperluan infrastruktur di sekolah-sekolah bisa terakomodasi.
“Harapannya ke depan mudah-mudahan terbalik, penganggaran operasional itu lebih kecil tapi penganggaran untuk pembangunan infrastruktur itu lebih besar. Itu yang menjadi fokus kita sekarang,” pungkasnya. (Adv)