A-News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan mengadakan sosialisasi pendidikan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) kepada 32 pemilih muda dari 16 organisasi. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan Bulungan dan dihadiri oleh Komisioner KPU, Bawaslu, serta Bupati pada Sabtu (29/6).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bulungan, Jumadil, melalui Ketua Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Hasnadi, menyatakan bahwa sosialisasi tahapan Pilkada terus dilakukan oleh pihaknya.
“Sebelumnya kami melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, yakni siswa SMA. Sosialisasi kedua ini menyasar mahasiswa yang tergabung dalam organisasi. Ke depannya, kami akan melakukan sosialisasi di wilayah kecamatan,” ujar Hasnadi saat diwawancarai via telepon, Selasa (2/7).
Hasnadi menambahkan bahwa KPU Bulungan terus berupaya mensosialisasikan setiap tahapan Pilkada kepada pemilih muda karena mereka memiliki dampak besar dalam proses tahapan Pilkada.
“Terutama di kalangan mahasiswa yang kita ketahui memiliki intelektual tinggi, sehingga mereka menjadi sasaran kami untuk diberikan pendidikan dini atau sosialisasi tahapan Pilkada,” katanya.
Dengan sosialisasi yang dilakukan kepada berbagai organisasi seperti PC NU, PC Muslimat NU, GP Ansor, PC Fatayat NU, PC IPNU-IIPNU, HMI, DP GMNI, DPC IMM, GMKI, HMJ EP STIE, BEM UNIKALTAR, BEM STIT Al-Anshar, UKM Olahraga UT, PR PMII STIT Al-Anshar, PMII Humaniora, dan PMII Sainstek, diharapkan dapat menyebarkan informasi atau tahapan Pilkada kepada masyarakat luas.
Lebih lanjut, Hasnadi menyampaikan bahwa jumlah pemilih muda di Pilkada ini akan terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. “Jumlah pemilih muda dan pemula pasti ada peningkatan. Karena dari pemilih pemula akan masuk ke kategori muda, makanya setelah pencocokan dan penelitian (coklit) nanti kami kategorikan,” jelasnya.
KPU Bulungan berharap pemilih muda dapat berpartisipasi aktif dan mengambil peran besar dalam proses Pilkada karena keberadaan mereka dinilai mampu memberikan dukungan penuh ke KPU dalam meningkatkan partisipasi Pilkada.
“Dengan adanya pemilih muda ini, mereka bisa membantu kami menyampaikan tahapan Pilkada ke masyarakat,” harap Hasnadi. (Adv/Lia)