Follow kami di google berita

Sabar, Jembatan Sambaliung Masih Menunggu Uji Mutu Beton

A-News.id, Tanjung Redeb – Proses pengecoran lantai jembatan Sambaliung akhirnya rampung dikerjakan. Namun jembatan tersebut belum bisa dilalui, meski sempat beredar kabar bahwa hari ini (21/7/2023) jembatan sudah bisa dilalui roda dua.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kalimantan Timur, I Nyoman Suardika, mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.

“Tidak benar itu, kalau sudah bisa dilalui pasti diinformasikan. Ada informasi resminya, paling tidak dari Pemkab Berau,” kata Nyoman, saat ditemui di lokasi jembatan, Jumat (21/7/2023).

Dijelaskannya, secara bertahap, pengecoran lantai di tiga bentang mencapai 180 meter itu selesai pada 17 Juli lalu. Begitu pun penggantian elastomer dan pemancangan perkuatan pilar 1 dan pilar 2 sisi hilir juga selesai.

Meski demikian, ditegaskan Nyoman, Jembatan Sambaliung belum bisa dilalui karena masih akan dilakukan uji mutu beton. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi pengecoran baik dan bisa dilintasi sepeda motor.

“Proses pengecoran sudah dilaksanakan sesuai tahapan yang kita rencanakan. Nanti akan ada uji mutu pada usia 14 hari dan 28 hari,” tegasnya.

Menurutnya, jika uji beton pada usia 14 hari memenuhi mutu, maka jembatan sudah bisa dilalui untuk kendaraan roda dua.

“Kalau aman, mutunya masuk, kami informasikan ke pemkab. Kita koordinasikan apakah dibuka atau tidak,” tuturnya.

Selain masih menunggu uji mutu beton, lanjut Nyoman, masih ada pengerjaan konstruksi, yakni penyelesaian pemancangan tiang perkuatan pilar dan penyelesaian trotoar di sisi kiri dan kanan jembatan.

“Pengecatan pada rangka jembatan juga masih dilakukan. Kalau dibuka apa tidak amburadul. Masih ada pekerjaan finishing dan umur beton juga belum masuk,” jelasnya.

Menurut perhitungan Nyoman, pekerjaan yang dilakukan hingga 17 Juli lalu sudah rampung hampir mendekati setengah pekerjaan atau 45,64 persen dari target 28,08 persen.

Jika umur beton untuk lantai jembatan tersebut telah berusia 28 hari, maka kembali dilakukan uji mutu. Dan yang tak kalah penting adalah uji beban statis dan dinamis.

Kalau sudah aman kami informasikan ke pemkab. Bukan saya yang membuka, tapi kami koordinasi dengan pemkab,” katanya.

“Jadi saya harap masyarakat bersabar dulu. Karena tidak butuh waktu lama lagi. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” imbuhnya. (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel