A-News.id, Tanjung Redeb – Job fair pertama yang digelar di Kabupaten Bulungan mendapat sambutan antusias. Sebanyak 650 pelamar kerja dari dalam dan luar daerah memadati acara yang diikuti oleh sekitar 30 perusahaan. Mereka menawarkan berbagai lowongan pekerjaan di sektor pertambangan, perkebunan, manufaktur, hingga jasa.
Silawati Aulia (24), pelamar kerja asal Salimbatu, memanfaatkan kesempatan ini dengan melamar di empat perusahaan sekaligus. “Ini pertama kali saya ikut job fair. Saya berharap setidaknya salah satu dari lamaran saya bisa diterima,” ujar Silawati, Selasa (17/9). Ia berharap pemerintah ke depan membuka lebih banyak lowongan kerja serta menyediakan pelatihan gratis dengan sertifikat, yang kini semakin penting dalam dunia kerja.
Romi (25), pelamar asal Kota Tarakan, mengungkapkan harapan serupa. Ia melamar di dua perusahaan yang berpartisipasi dalam acara tersebut dan berharap peluang kerja yang disediakan bisa lebih banyak di masa mendatang. “Saat ini hanya ada 30 lowongan, semoga ke depannya lebih banyak. Selain itu, penyebaran informasi terkait job fair seperti ini bisa lebih merata, terutama di daerah terpencil yang masih kesulitan jaringan,” ungkap Romi.
Kepala Bidang Pengantar Kerja Ahli Muda Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bulungan, Muhammad Widhiarto, menjelaskan bahwa job fair ini merupakan langkah awal Pemda Bulungan dalam upaya menekan angka pengangguran. “Job fair ini merupakan inisiatif pertama kami, dan pelamar yang terdaftar secara online mencapai 650 orang. Kami bekerja sama dengan 30 perusahaan untuk menyediakan lowongan pekerjaan di berbagai sektor,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Bulungan tercatat sebesar 4,54 persen. Widhiarto menambahkan, angka ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 orang, masih ada lima orang yang belum bekerja.
Ia berharap job fair ini dapat membantu pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilan mereka. “Kami berharap acara ini bisa memberikan peluang nyata bagi masyarakat Bulungan,” pungkas Widhiarto. (Lia)