Follow kami di google berita

Proyek Pelabuhan Mantaritip Senilai Rp 99,1 Miliar Mangkrak

A-News.Id, Tanjung Redeb – Pembangunan pelabuhan Mantaritip yang ada di Kampung Pilanjau masih beluk ada kejelasan. Proyek pelabuhan yang menelan anggaran mecapai Rp 99,1 Miliar itu mangkrak hingga saat ini.

Proyek yang berjalan sejak tahun 2013 lalu itu, saat ini belum bisa digunakan. Untuk menuju ke pelabuhan, satu-satunya akses adalah melalui jalur air. Lantaran, jembatan penghubung antara jalan segmen dengan pelabuhan belum dibangun.

Tim A-Nesw.Id yang melakukan orientasi lapangan di kawasan pembangunan proyek jembatan, melihat bahwa belum ada peningkatan pembangunan atau pun progres pengerjaan lanjutan.

Bahkan, jalan menuju jembatan yang menghubungkan jalan segmen dengan pelabuhan itu pun saat ini kondisinya cukup parah.

Beberapa bagian badan jalan masih berupa tanah. Dan tidak sedikit yang berlubang.

Terkait isu, perencanaan dan pembangunannya yang diduga tidak sinkron dengan dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Berau pada waktu itu. Masih terus bergulir.

Bahkan, masalah pembebasan lahan pun masih masif menjadi isu mengapa proyek tersebut hingga saat ini belum dilanjutkan.

Novi salah satu warga Pilanjau pun bersuara. Dirinya berpandangan bahwa proyek itu diharap bisa berlanjut.

“Kami berharap, agar proyek ini bisa dilanjutkan, mengingat sudah banyak anggaran yang digunakan. Sayang jika, proyek ini mangkrak,” tegasnya.

Mengingat, dengan adanya pelabuhan di kawasan tersebut, bisa menjadi salah satu komponen untuk mendongkrak ekonomi masyarakat kampung.

Dirinya pun berharap, untuk akses jalan segmen yang nantinya menghubungkan Kampung Pilanjau hingga ke Segmen Bandara Kalimarau bisa segera direalisasikan.

Pasalnya, dengan akses itu, masyarakat akan memangkas waktu tempuh jika harus ke Tanjung Redeb atau bahkan melakukan keberangkatan.

“Jalan segmen ini adalah angin segar buat kami. Terlebih, bagi kami yang kerap beraktivitas di Tanjung Redeb,” sebutnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel