Follow kami di google berita

Polisi Sudah Usut Video Perkelahian Remaja Gunung Tabur yang Viral

A-News.id, Gunung Tabur – Sebuah vidio perkelahian seorang murid sekolah di Kecamatan Gunung Tabur viral di media sosial instagram. Banyak dari masyarakat menduga kalau video tersebut merupakan aksi pembulian, namun demikian hal itu salah adanya.

Melalui penelusuran pihak kepolisian, ternyata video itu merupakan murni perkelahian seorang remaja, yang sengaja direkam dan kemudian tersebar luas dari handphone ke handphone.

Yang membuat warga menduga itu adalah pembulian, karena di video yang berdurasi 29 detik itu memperlihatkan posisi salah seorang anak mengenakan baju batik secara membabi buta menghajar lawannya hingga tak berkutik. Sangkaan itu kini dibantah Kapolsek Gunung Tabur, AKP Faisal Hamid.

“Jadi benar memang ada video viral kenakalan remaja, setelah ditelusuri itu murid SMP melawan anak STM,” katanya saat ditemui di Mapolsek, Rabu (22/6/2022).

Dari hasil penyidikan, perkelahian terjadi pada Kamis (16/6/2022) lalu dengan TKP kampung Maluang Kecamatan Gunung Tabur. Sudah lebih dulu diselesaikan secara kekeluargaan dan juga melibatkan pihak sekolah.

Sebelum viral, persoalan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak dengan melibatkan orang tua kedua belah pihak. Namun untuk memperkuat, Lanjut AKP Faisal pihak kepolisian mengundang keduamya untuk mediasi sekaligus membuat surat pernyataan.

Tujuannya untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Seperti adanya balas dendam dari pihak salah satu sekolah. Kedua remaja yang terlibat adu bogem itu masing-masing diminta membuat pernyataan berjanji tidak mengulang perbuatan tersebut dan memastikan tidak ada aksi balas dendam.

“Karena dikhawatirkan teman-teman dari remaja ini, baik yang anak SMP maupun STM berdalih solidaritas kemudian melakukan aksi balas dendam,” tegasnya.

“Saat kejadian kedua remaja itu sama-sama babak belur, hanya pas mediasi di Polsek semalam, Selasa (21/6/2022) sudah sembuh, jadi bukan kasus bully tapi perkelahian, murni kenakalan remaja,” tambah Kapolsek

Informasi tambahan, berdasarkan kronologis kejadian. Pemicu terjadinya saling duel antar remaja berumur belasan tahun itu akibat adu mulut antar kedua belah pihak. Itu bermula saat remaja SMP sedang bermain bola sendirian, lalu datang anak STM meminta rokok namun tidak diberi.

Bola yang dimainkan anak SMP tersebut,m mengenai anak STM yang berlanjut cekcok. Keduanya kemudian sepakat mencari tempat untuk duel. Setelah adu pukul, posisi anak STM tersebut berada dibawah dan diduduki serta dipukuli.

“Terus ada yang mengambil gambar video, seolah-olah ada pembulian anak SMP oleh anak STM itu, dan beredar di medsos, padahal terbalik, yang dibawah itu anak STM,” jelasnya lagi.

Terakhir, Kapolsek berpesan kepada masyarakat untuk bijak dalam menyikapi berita-berita atau postingan di medsos yang sumbernya tidak jelas, Jangan sampai terprovokasi tanpa klarifikasi. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel