Follow kami di google berita

Korban Hilang Masih Dalam Proses Pencarian

A-News.id, TANJUNG REDEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau dan Basarnas Kaltim, masih terus melakukan pencarian terhadap seorang warga yakni Asmuransyah (69) Jalan Rambutan, Rt 6 Kelurahan Tanjung Redeb, yang hilang di Sungai Kelay, Kampung Rantau Panjang, pada Selasa (21/6) sekira pukul 17.00 wita.

Kasi Ops Basarnas Kaltim, Basri menuturkan, pihaknya baru menerima laporan dugaan orang tenggelam dari salah satu keluarga korban, yakni Muhammad Rifai pada hari yang sama sekira pukul 20.15 WITA. Berdasarkan Laporan tersebut, tim unit siaga SAR Berau bersama tim dari BPBD Berau segera menuju lokasi kejadian perkara yang berjarak kurang lebih 13,91 kilometer dari pelabuhan dermaga Gunung Tabur.

“Keluarga korban yang melaporkan kejadian perahu ketinting yang terbalik kepada kami. Tim reaksi cepat langsung menuju lokasi kejadian kemudian berupaya melakukan pencarian dan menentukan titik kumpul posko gabungan,” jelasnya Rabu (22/6).

Lebih lanjut Basri menuturkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, warga sekitar menemukan barang-barang milik Asmuransyah berupa tas pinggang, sandal dan perahu ketinting yang kondisinya sudah terbalik. Namun, tidak ditemukan pemilik dari perahu tersebut.

“Petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian dibantu oleh warga dengan cara menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian,” tuturnya.

Dirinya menegaskan, dalam beberapa hari kedepan upaya pencarian akan terus dilakukan oleh tim gabungan dengan membawa dua perahu karet. Cuaca berawan selama proses pencarian memudahkan tim yang melakukan penyusuran.

“Semoga saja cuaca selalu mendukung dan korban bisa secepatnya kita temukan,” katanya.

Pencarian korban sendiri terkendala arus yang cukup deras. Sehingga pencarian sulit untuk dilakukan. Pihaknya juga dibantu warga menggunakan perahu ketinting dalam melakukan penyisiran terhadap lokasi korban diduga terjatuh.

“Penyisiran masih berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi barang-barang korban ditemukan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pembuatan ombak juga dilakukan, karena jika korban tenggelam diharapkan bisa terangkat ke permukaan.

“Membuat ombak juga salah satu opsi yang kami lakukan,” tuturnya.

Lanjutnya, hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan dan belum membuahkan hasil.

Sementara itu, keluarga korban masih belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian ini. (poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel