A-News.id, Tanjung Redeb — Waktu pelaksanaan Porprov semakin dekat. Beberapa venue, diwacanakan akan terlaksana di Bidukbiduk. Lalu, bagaimana daya listrik yang tersedia akan mencukupi?
Koordinator Pembangkit Bidukbiduk, Sugeng mengatakan, dirinya meragukan jika melihat kapasitas unit yang ada di Bidukbiduk, diyakini tidak akan mampu menyuplai listrik ketika pelaksanaan porprov mendatang.
“Daya yang ada sekarang, mungkin tidak akan cukup jika harus menyuplai ke kegiatan Porprov mendatang,” ujarnya.
Dikatakannya, daya yang dihasilkan dari alat yang ada yakni sekira 800 KW. Dan yang saat ini digunakan untik memberikan suplai daya ke masyarakat Bidukbiduk sekira 650 KW.
“Memang ada berlebih. Tapi kalau kami perkirakan, daya yang dibutuhkan sekira 1.000 KW. Jadi butuh tambahan daya,” ungkapnya.
Kendati masih ada daya lebih, pihaknya mengaku besaran daya yang tersedia tak akan mampu jika nanti ada pelaksanaan porprov.
“Ini jelas tidak akan sanggup untuk membackup pelaksanaan porprov,” terangnya.
Diketahui, ada 6 cabor Poprov yang akan dilaksanakan di Kecamatan Bidukbiduk, November mendatang.
Dirinya berharap, agar segera ada solusi dari penyelenggara ataupun PLN UP3 Berau. Mengingat saat ini mesin yang ada berusia cukup tua.
“Ya harapannya demikian. Sehingga, pelaksanaan Porprov nantinya bisa berjalan lancar dan tak ada keluhan masalah listrik,” bebernya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Tanjung Redeb, Akhlis mengatakan terkait kesiapan dalam acara Porprov, pihaknya akan mendukung penuh.
“Kami akan berkordinasi terkait kesiapan pembangkit baik dari PLTU Lati, PLTU Teluk dan Pembangkit Sambaliung,” ujarnya.
“Kami juga akan berkordinasi dengan pemerintah terutama pihak KONI sebagai penyelenggara acara, terkait titik acara kegiatan Porprov,” tambahnya.
Dikatakannya, akan melakukan mobiling pada saat acara untuk memastikan keandalan suplay listrik PLN.
“Terkait daya, kami kordinasikan dulu dengan Pemda terkait kebutuhan daya pas acara Porprov,” pungkasnya. (poh)