Follow kami di google berita

PENYUMBANG KASUS POSITIF COVID-19 TERBESAR DI KUKAR, PEMKAB PERPANJANG WFH TENGGARONG

ANews, Samarinda – Sebagai Ibukota Kutai Kartanegara(Kukar) Tenggarong menjadi penyumbang terbesar pasien positif Covid-19, jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Pemkab Kukar memperpanjang kebijakan Work From Home(WFH) bagi pegawainya.

“Tenggarong masih menempati posisi teratas penyumbang pasien positif Covid-19,” ungkap Kadinkes Kukar, Martina Yulianti, saat dihubungi melalui sambungan seluler. Rabu, 10 Ferbruari 2021.

Yuli merincikan, untuk Tenggarong tercatat sudah tembus 2.869 pasien, sedangkan untuk posisi kedua, menempatkan Tenggarong Seberang yang mencapai 755 orang, posisi ketiga pada Kecamatan Samboja yang mencapai 628 pasien, dan posisi keempat ada pada Loa Janan mencapai 544 orang.

“Kecamatan penyumbang Covid-19 yang banyak, karena tingkat kepadatan penduduk dan mobilitas Sumber Daya Manusia(SDM) juga tinggi,” ucapnya.

Yang membuat Yuli prihatin, ruangan penanganan pasien Covid-19 di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang sudah over kapasitas, karena ada saja penambahan pasien baru, yang datang ke RS ketika sudah parah.

“Kalau RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Aji Batara Agung Samboja masih aman, karena sebarannya tidak sebesar Tenggarong,” jelasnya.

Plt Direktur RSUD AMP ini berujar, kebijakan Kaltim steril yang diberlakukan Sabtu-Minggu lalu, sangat relevan mengurangi bertambahnya pasien baru Covid-19, diakui kerumunan menjadi faktor utama penyebaran virus Corona.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kukar, penambahan pasien baru dari 4-7 Februari 2021 terjadi penurunan, pada
Kamis 4 Februari 2021 terjadi penambahan mencapai 147 orang dan Jum’at terjadi penambahan 133 orang.

“Terjadi penurunan pada Sabtunya mencapai 74 pasien, Minggunya semakin turun ke angka 42 pasien,” pungkasnya.

Demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kukar kian parah, Bupati Kukar Edi Damansyah membuat surat edaran terbaru, terkait pengaturan jam kerja ASN dan non ASN Pemkab Kukar, bahwa kebijakan Work From Home (WFH) sebesar 75 persen dan Work From Office (WFO) sebesar 25 persen diperpanjang lagi. Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kukar.

“Kebijakan WFH dan WFO kembali diperpanjang sampai batas waktu yang diberitahukan kemudian hari, mulai berlaku Rabu 10 Februari 2021,” tegasnya. (Ris)

Bagikan

Subscribe to Our Channel