A-News.id, Teluk Bayur – Dianggap kurang maksimal dalam mengumpulkan dana retribusi kendaraan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Sanggam Adji Dilayas menginginkan adanya portal elekrtik yang dipasang di pantu masuk pasar.
Kepala UPTD Pasar Syaidinoor menjelaskan, mengenai pendapatan retribusi pasar pihaknya sering kebobolan lantaran sistem pembayaran dengan karcis yang hanya dijaga oleh petugas kurang efektif. Ia mewajari itu karena sistem yang dipakai masih manual tanpa ada portal elekrik.
“Sehingga kebobolan-kebobolan itu yang membuat kebanyakan pendapatan retribusi kita kurang,” kata Syaidinoor saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/9/2022).
“Jadi kami mengharapkan adanya pengadaan portal elektrik untuk dipasang di pasar sehingga pendapatan retribusi itu sekiranya bisa meningkat,” tambahnya.
Kalau melihat dari kondisi Pasar Sanggam Adji Dilayas portal elektrik yang dibutuhkan pihak UPTD sebanyak tiga unit. Itu dipasang dua unit untuk pintu keluar motor dan mobil di jalan HARM Ayoeb dan satu unit di pintu belakang pasar.
Karena sistem yang digunakan masih manual sedang petugas yang menyalurkan karcis tidak diwajibkan untuk tegas maka masih banyak pengendara yang kurang menyadari kewajiban untuk membayar retribusi.
“Jadi selama ini belum tekontrol,” kata Syaidinoor.
Syaidinoor cukup yakin jika portal elektrik itu terwujud maka pendapatan retribusi untuk pasar bisa meningkat 2 kali lipat. Kata dia biasanya dalam sehari jika karcis yang ada terjual semua maka pendapatan retribusi yang masuk sekitar Rp 1,6 juta.
“Apabila ada portal elektrik itu mungkin bisa sampai Rp 5 juta,” pungkasnya. (mik)