ANEWS, Berau – Dinas Pendidikan Berau melalui Bidang P2TK sejak 2019 lalu sudah dilibatkan dalam memverifikasi ijazah para calon warga masyarakat yang akan mengikuti ajang Pemilihan Kepala Kampung, khususnya di Kabupaten Berau. Kepala Disdik Berau, Drs. Murjani menyampaikan, Jumat, 20/8/2021 bahwa bidang P2TK di Disdik belum lama ikut dalam rapat pembahasan terkait verifikasi ijazah calon peserta pilkakam bersama pihak kepolisian, kejaksaan dan aparat terkait lainnya, guna meniadakan kasus penggunaan ijazah palsu dalam kegiatan pilkakam.
Murjani mengatakan sesuai kewenangannya Disdik memverifikasi ijazah tingkat TK /PAUD, SMP dan ijazah persamaan seperti Paket C. Dan untuk itu Disdik dilibatkan dalam tim verifikasi ijazah di kecamatan dan kampung terkait pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala kampung.
Tim yang ada di kecamatan dan kampung biasanya melakukan koordinasi dengan Disdik untuk melakukan verifikasi ijazah paara calon peserta pemilihan kepala kampung.
Sementara itu Kabid P2TK di Disdik Berau, Hamdi mengatakan memang pada pilkakam, ada beberapa persyaratan yang ditentukan oleh panitia pemilihan kepala kampung, dan Disdik dalam hal ini hanya memverifikasi apakah ijazah legal atau tidak, asli atau palsu.
Ditambahkan Hamdi, di beberapa pemilihan kepala kampung, mekanismenya seperti itu Disdik dilibatkan, maksudnya supaya lancar, bagus dan profesional
“Kalau kami ini memverifikasi itu legal tidak, gitu, aslikah palsukah, itu kewenangan kami,†ujar Hamdi.
Hamdi mengatakan mekanisme verifikasi ijazah ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu dan disebutnya memang kewenangan untuk menyatakan itu asli, atau palsu, adalah Dinas Pendidikan.
“Karena kami yang mengeluarkannya,“ tambah Hamdi.
Dengan pelibatan Dinas pendidikan dalam verifikasi ijazah calon peserta Pilkakam, seperti yang disampaikan oleh Kadisdik maupun Kabid P2TK itu, kemungkinan terjadinya pemalsuan ijazah bagi para calon peserta Pilkakam kedepan akan dapat diminimalisir. (es)