Follow kami di google berita

Pemilih Pemula Disabilitas Dipastikan Memilih

A-News.Id- TANJUNG SELOR- Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Presiden dan wakil, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, sejumlah persiapan tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di Kabupaten Bulungan, KPU tengah berupaya bagaimana seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu serentak mendatang.

Adapun, upaya yang telah dilakukan yakni, dengan ditetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) dengan jumlah total pemilih di Bulungan mencapai 112, 128 pemilih dengan 10 Kecamatan, 81 Kelurahan dan 484 TPS.

Selain itu, pada pemilu serentak 2024 mendatang, KPU juga melibatkan pemilih pemula disabilitas. Setidaknya, jumlah pemilih pemula disabilitas di Bulungan diakui Ketua KPU yakni Lili Suryani usai sosialisasi di SMA luar biasa menjelaskan, mencapai puluhan siswa yang bersekolah di SMALB Tanjung Selor. Diantaranya ada berusia 17 tahun dan akan genap 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Puluhan pemilih pemula disabilitas yang ada di Bulungan ini akan kita libatkan dalam pemilu serentak mendatang. Anak SMALB ini kan tentu berbeda, mereka ini memiliki hambatan-hambatan. Makanya, kami berikan praktik langsung bagaimana merasakan masuk TPS,” terang Lili baru-baru ini kepada A-News.Id.

Pembelajaran, terhadap disalibitas lanjut dia harus langsung dengan praktik mengingat setiap mereka mempunya hambatan yang berbeda-beda.

“Jadi diantara mereka ini ada yang autis, tuna rungu, tuli dan buta. Kita, bisa pastikan mereka ada di TPS. Namun, pada saat hari H mereka harus didampingi oleh orang tua,” pintanya.

Mengingat, pemilih pemula disabiltas merupakan bagian dari penyandang disabilitas. Meskipun, dengan ada hambatan tersebut pada pemilu serentak mendatang TPS yang diikuti yakni TPS umum. Di TPS, tambah Lili, akan disiapkan surat suara blayer bagi penyandang disabilitas.

“Untuk pemilu 2024 ini, merupakan tahun pertama mereka (Pemilih Pemula) Disabilitas memilih di Kabupaten Bulungan,” ungkapnya.

Sangat diharapkan, pemilih pemula disabilitas bisa ke TPS orang tua harus mengajak. Mengingat, ada beberapa orang tua yang terkadang tidak menginginkan anaknya diperlihatkan.

Padahal, jika melihat langsung pada saat praktik miniatur TPS, mereka sangat respon baik. Bahkan, dari mereka ada yang bangga bisa memilih karena bisa memberikan suara di TPS.

“Ya, kita ingin pemula disabilitas dilibatkan. Biar orang tua juga memahami, bahwa anak-anak disabilitas memiliki hak memilih,” tutupnya. (*/Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel