A-News.id, Tanjung Redeb – Persiapan pekan olahraga provinsi (porprov) Kalimantan Timur VII di Berau terus digenjot oleh Panitia Besar (PB) Porprov. Pembahasan lanjutan kembali digelar di ruang rapat gabungan komisi DPRD, Selasa (21/6/2022).
Adapun kesimpulan dalam rapat yang dihadiri oleh pengurus KONI, Dispora, Komisi 1 dan 2 serta pemerhati olaraga itu antara lain, adalah DPRD meminta agar secepatnya melaksanakan koordinasi antara semua pihak yang mengurus jalannya porprov.
Dengan tujuan melalui koordinasi tersebut, mendapat sebuah keputusan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, ketersedian dan kesiapan penunjang jumlah cabor tersebut dengan dateline yang diharapkan mampu diselesaikan dalam kurun waktu hingga akhir bulan Juni ini.
“Ya tentunya pemerintah mengakomodir seluruh keterlibatan di dalam persiapan porprov itu. Agar bisa diketahui apakah persiapan itu sudah siap atau belum,” demikian ujar Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Bermula dari itu juga, politisi Nasdem tersebut ikut menyinggung terkait dana pembinaan atlet, yang menurutnya banyak dari pengurus cabor selama ini hanya berjuang dengan kemandirian untuk mengumpulkan dana pembinaan para atlet tanpa ada anggaran yang pasti.
Di satu sisi, Madri mengatakan ada solusi dibalik itu. Yakni, PB Porprov perlu mengadakan rapat kepastian persiapan cabor dengan melibatkan pihak swasta sebagai “bapak angkat”. Yang maksud agar dari pihak ketiga itu bisa membantu terkait pendanaan dan hal-hal lain pendukung cabor.
Sehingganya semua dari segi operasional, mulai dari persiapan atlet, latihan segala macam sampai nanti puncaknya di sesi pertandingan, harap Madri persiapannya sudah sangat matang.
“Karena bagaimana mungkin kita ini mau ngejar juara yang terbaik, kalau kesiapan sehari-harinya saja atlet-atlet kita (mencari dana) dengan kemandiriannya saja,” tambahnya.
“Ke depan ya ayo dipersiapkan sebaik mungkin,” tegas politisi yang kerap disapa Bang MP itu.
Menjawab Ketua DPRD Berau. Ketua II PB Porprov Kaltim, La Ode Ilyas yang juga membidangi dalam hal pertandingan dan sarana prasarana memastikan, terkait dateline hingga akhir Juni untuk mengklopkan semua terkait persiapan, ia mengaku akan bertanggung jawab sepenuhnya menyelesaikan persoalan tersebut.
“Karena itu semua bidang saya sampai nanti penerimaan medali. Karena memang terkait persiapan itu memang kita utamakan,” katanya.
“63 cabor tetap kita dorong (bisa dipertandingkan), kalau bisa 63 cabor kenapa tidak,” tandasnya (mik)