Follow kami di google berita

Patungan Lahan Seluas 4 Hektar untuk Pembangunan Rumah Sakit

A-News.id, Berau – Meski Labanan Makarti berada di lingkup Kecamatan terdekat dengan ibukota Kabupaten Berau, rupanya, pemerintah kampung setempat berupaya agar pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakatnya dapat terakomodir dengan baik, Rabu (27/10/2021).

Mewujudkan impian itu, Kepala Kampung Labanan Makarti Mudawi menginginkan, agar fasilitas umum berupa Rumah Sakit dapat dibangun di sekitar kampung yang berada di Kecamatan Teluk Bayur tersebut. Tujuannya agar dapat menghemat biaya transportasi masyarakat serta pertolongan bagi warga yang sakit bisa lebih cepat dilakukan.

“Untuk selama ini Puskesmas induk disini pasti rujukannya ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb,” ujar Mudawi saat diwawancarai wartawan.

Cita-cita tersebut, dikatakan Mudawi tidak akan terwujud apabila tidak ada campur tangan dari Pemerintah Kabupaten Berau. Namun begitu, kabar baiknya Mudawi mengakui, kalau Pemda Berau sudah ada mewacanakan terkait pembangunan Rumah Sakit di sekitar Labanan.

“Kalau dari pemerintah daerah sudah ada perencanaan dan kami dari pemerintah desa sudah menyiapkan lahan seluas 4 Hektar, itu dari tiga desa, Labanan Makarti, Labanan Jaya dan Labanan Makmur,” jelas Mudawi.

“Tinggal dari pemerintah daerah saja lagi terkait pembangunan Rumah Sakit tersebut, lokasinya berada di sekitar Labanan Makmur ke arah Teluk Bayur, cukup dekat dan bisa terjangkau,” katanya.

Meski masih hanya sebatas angan-angan, namun Mudawi optimis, kalau RS itu bisa terbangun sesuai dengan impian pemerintah kampung dan warga maka dampak positif lainnya adalah tiga Kecamatan terdekat seperti Teluk Bayur, Kelay dan Segah juga bisa mendapatkan imbasnya.

“Jadi kalau saya lihat itu bisa menampung dari warga Kecamatan Teluk Bayur, Kelay dan Segah,” ucap Mudawi.

Lanjut Mudawi, meski kampung yang ia pimpin itu berada di lingkar tambang, namun untuk gangguan kegiatan perusahaan dipastikan dapat terminimlaisir.

“Jauh dari tambang sekitar 4 Kilometer, aman,” tegas Mudawi

“Dan lokasi itu pun seandainya akan ditambang pemerintah kampung tidak akan memberi izin, karena itu sudah ada dihibahkan oleh pemerintah daerah,” tandasnya. (Yud)

Bagikan

Subscribe to Our Channel