Follow kami di google berita

Minyak Goreng Langka, Warga : Kepala Daerah Kemana?

A-News.id, Tanjung Redeb — Masyarakat Berau mengeluhkan hilangnya minyak goreng dipasaran Bumi Batiwakkal dari beberapa hari yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh seorang warga Tanjung Redeb yang tidak disebutkan namanya, dirinya mengatakan bahkan ada beberapa toko besar yang berani menjual dengan harga yang tinggi.

“Tapi kalau masyarakat tanya, stok nya dibilang kosong, padahal di rak nya ada dan tidak dicantumkan harganya,” ujarnya saat diwawancara usai keluar dari salah satu toko, Senin (21/2/2022).

Dirinya meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tegas untuk mengatasi hal ini seperti hal nya pemimpin yang di daerah lainnya.

“Coba turun ke lapangan ada tidak minyak ini, mau masak susah, jangan cuma jalan-jalan aja, coba liat pemimpin yang lain turun sidak, Kepala daerah kemana aja,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau, Salim mengatakan, semenjak adanya subsidi minyak goreng dari pemerintah, masyarakat akhirnya panik belanja (Panic Buying) banyak untuk stock masing-masing.

“Padahal enda perlu, minyak goreng ini yang subsidi berlaku hingga 6 bulan jadi tidak usah panik, pasti didrop terus oleh pemerintah pusat, cuman takarannya ada kuota masing-masing enda bisa melebihi,” jelasnya.

“Masalahnya kebutuhan itu ketahuan se Kabupaten Berau, kelihatannya ada yang sengaja menumpuk,” tambahnya.

Salim kembali mengingatkan, pada tanggal 22 Februari 2022, pihaknya akan mengadakan operasi pasar murah di daerah pesisir.

“Itu harganya, Rp.13.500 / liter, jadi kupon nanti diisi dulu, dibatasi 1 orang 1 minyak goreng, kami sudah berkomunikasi dengan camat dan kepala kampung setempat,” tandasnya. (ryn)

Bagikan

Subscribe to Our Channel