Follow kami di google berita

Menyoal Kenaikan Harga Beras Secara Nasional, Stok dan Harga di Bulog Tetap Stabil

A-News.id, Tanjung Redeb – Isu kenaikan harga beras secara nasional santer terdengar. Kondisi kenaikan harga beras tersebut kabarnya terjadi pada 79 daerah di Indonesia, Sabtu (21/1/2023).

Merespon hal tersebut, Kepala Perum Bulog Berau Muhammad Mukhlis menyatakan, isu tersebut tidak mempengaruhi harga dan stok beras di Kabupaten Berau. Bahkan distribusinya masih berjalan normal seperti biasa.

Apalagi diakuinya, selama ini intervensi harga di pasar juga rutin dilaksanakan oleh Perum Bulog mengantisipasi kenaikan harga tersebut.

Bahkan tumpukan beras hingga 80 ton masih tersimpan di gudang Bulog. Jumlah ini diprediksi mampu memenuhi kebutuhan beras di Berau hingga empat bulan ke depan.

Akan halnya isu kenaikan harga beras, Perum Bulog Berau mengaku, belum mengetahui secara pasti. Hanya saja, dari stok yang dimiliki, maka warga masih bisa membeli beras dengan harga Rp9.950 perkilogram. Kapasitas lain yang disiapkan yakni ukuran lima dan sepuluh kilogram.

“Dari pemerintah memang sudah mengumumkan jika terjadi kenaikan harga beras di beberapa daerah di Indonesia, khusus di Berau bulog sudah menyiapkan amunisi dengan amunisi dan harganya normal,” jelasnya saat dijumpai di Perum Bulog Berau Jalan M. Iswahyudi Rinding, Teluk Bayur beberapa waktu lalu.

Siasat tersebut dikatakan Mukhlis memang menjadi strategi Bulog dalam berkontribusi pada stabilisasi harga pangan. Akan tetapi, dalam hal ini pihaknya tetap berjaga-jaga mengantisipasi adanya kemungkinan yang menyebabkan kejadian yang tidak pasti seperti halnya terjadi lonjakan harga di pasaran.

Bahkan upaya koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dalam menstabilisasi harga juga kerap dilakukan. Upaya yang paling sering yakni dengan mengadakan pasar murah di beberapa wilayah di Kabupaten Berau.

“Jadi memang koordinasi dan komunikasi kita dengan pemerintah daerah itu jalan terus, semisal ada kondisi seperti apa langsung antisipasi,” pungkasnya.

Dalam hal ini, bulog mengimbau warga agar tidak mudah termakan isu kenaikan harga beras. Imbauan tersebut diberikan agar warga tidak dimanfaatkan oleh oknum yang memanfaatkan kepanikan tersebut dengan melakukan aksi borong beras. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel