Follow kami di google berita

Menko PMK Desak PTM SMA Sederajat Bisa Terlaksana, Kaltim Masih Tunggu Izin Gubernur

A-News.id, Tanjung Redeb – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy saat kunjungannya ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu sempat menyoroti terkait pemberian izin pembelajaran secara tatap muka untuk sekolah tingkat menengah atas dan sederajat, Selasa (9/11/2021).

Muhadjir Effendy meminta agar pemerintah provinsi bisa segera menerbitkan izin PTM untuk tingkat SMA/SMK tersebut. Perintah itu bukan tanpa sebab, tapi juga memperhatikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19.

“Saya minta ke pemerintah provinsi juga dapat segera melakukan pemberian izin PTM, semua provinsi kan sesuai dengan instuksi SKB 4 Menteri ya itu sudah bisa diterapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan,” katanya.

Terlepas dari itu, di satu sisi Kemenko PMK itu juga mengimbau tetap mengedepankan konsultasi ke satuan tugas covid-19 di masing-masing wilayah. Bahkan saat menginjakkan kaki ke Bumi Batiwakkal, Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf tersebut menilai khusus Berau sudah sangat siap untuk PTM tingkat SMA/SMK pasalnya capaian vaksinasi sudah cukup tinggi.

“Tapi jangan lupa konsultasi kepada satgas covid-19 di masing-masing provinsi dan daerah dan tadi itu kuncinya patuh pada protokol kesehatan,” ujarnya.

“Vaksinasi memang sangat menentukan , dan disini (Berau) capaiannya memang sangat tinggi, berdasarkan catatan sudah di atas 61 persen untuk tahap 1 itu sudah lumayan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Cabang Wilayah VI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Juanita Sari saat dikonfirmasi menuturkan, kalau perintah ataupun izin belajar tatap muka tingkat SMA/SMK dari Gubernur Kaltim Isran Noor belum ada.

Namun demikian, Juanita mengaku jika segala persiapan mengenai fasilitas penunjang protokol kesehatan bahkan simulasi pelaksanaan PTM pun sudah pernah diterapkan.

“Jadi kita tinggal menunggu saja, kalau ‘katanya’ keluar SK nya Gubernur itu bahwa SMA/SMK boleh tatap muka hari ini pun oke, karena sekolah semua sudah siap dengan segala penunjang protokol kesehatannya,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Berdasarkan data Disdukbud cabang Wilayah VI, terdapat 20 SMA dan 14 SMK di Beraau yang hingga saat ini masih belum melaksanakan PTM. Sementara untuk tingkat taman kanak-kanak, hingga menengah pertama sudah lebih dulu menggelar pembelajaran tatap muka.

“Jadi Insya Allah semua siap sudah, jadi tinggal menunggu SK nya saja lagi,” tutupnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel