A-News.id, Berau – Usai melakukan rapat Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Berau secara garis besar mendapatkan beberapa saran dan masukan tentang isu ketenagakerjaan yang ada di Berau.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnaker) Junaidi melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial (Kabid HI) Juli Mahendra mengatakan, ada beberapa kesimpulan yang akan diajukan ke Pemda diantaranya ialah tentang penganggaran kegiatan LKS Tripartit yang hanya sekali anggaran serta mengharapkan penambahan tenaga mediator yang kurang.
“Adanya rekomendasi tentang penambahan pegawai mediator, yang selama ini di bidang Hubungan Industrial hanya memiliki 4 mediator, termasuk kami selaku Kabid Hubungan Industrial sehingga banyak beberapa perselisihan yang tidak seimbang dengan jumlah mediator yang ada, adapun juga masalah penganggaran tidak jauh berbeda, kita hanya mendapatkan anggaran satu kali kegiatan,†jelas Juli.
Ada juga kegiatan rapat Dewan Pengupahan yang hanya diberi anggaran untuk 1 kali kegiatan saja.
“LKS Tripartit ini membawa nama nama kelompok, berdasarkan yang sudah di SK kan oleh bupati, satu kesatuan organisasi untuk membahas dan memberikan sumbang saran demi kemajuan Kabupaten Berau. Nanti unsur pemerintah Disnakertrans, Apindo dan serikat pekerja dapat bersama-sama untuk mengahadap DPRD terkait permasalahan penganggaran, karena setiap tahunnya kita hanya diberikan 1 kali anggaran perkegiatan,†jelasnya lagi.
Juli Mahendra juga menambahkan bahwa LKS Tripartit tersebut merupakan sumbang saran kepada pemerintah seputar ketenagakerjaan sehingga bukan hanya permasalahan upah saja yang dibahas, melainkan masalah rekrutmen, pelatihan, dan lain sebagainya seputar ketenagakerjaan. (dit)