Follow kami di google berita

Lebih Dari 5 Rumah Terbakar, Korban Perkirakan Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

A-News.id, Tanjung Redeb – Peristiwa kebakaran permukiman yang terjadi di RT 18, Gang Amal Kelurahan Tanjung Redeb menghanguskan beberapa hunian.

Joni, salah satu pemilik rumah yang dilahap sijago merah, mengaku bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.45 Wita.

Dimana, saat itu dirinya bersama istri tidak berada di rumah, dan meninggalkan anak seorang diri di rumahnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa terdapat beberapa rumah yang menjadi arang. Dimana, rumahnya, beserta rumah mertuanya ludes dibakar api.

“Rumah ini cukup panjang, dan ada beberapa pintu. Sekira 5 pintu lah,” ujarnya.

Dikatakannya, informasi yang dia peroleh, api muncul pertama kali di rumah indekos yang tepat berada di samping rumahnya.

“Kami dapat kabar bahwa api dari indekos yang ada di samping rumah,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak sempat mengevakuasi barang-barang berharga yang ada di dalam rumahnya.

“Tidak ada yang berhasil kami selamatkan dari dalam rumah, semua sertifikat berharga dan dokumen-dokumen lainnya ludes,” terangnya.

“Yang selamat hanya baju yang kami pakai, dan motor yang kami gunakan tadi sebelum kebakaran,” tambahnya.

Terkait kerugian yang diderita, dirinya menaksir hingga ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan sekira 16.45 Wita.

“Kami mendata laporan kemudian kami koordinasi dengan PLN untuk segera memadamkan listrik,” ujarnya.

Dikatakannya, semua tim BPBD Berau dan armada yang dimiliki diterjunkan untuk melakukan pemadaman.

“Sekira 6 unit armada damkar yang kami kerahkan, serta 1 unit water cannon dari Polres Berau,” bebernya.

Dikatakannya, untuk memadamkan api tersebut, pihaknya sempat mendapat kendala.

Dimana, lokasi api yang berada di dalam gang sempit, mengakibatkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran, terpelosok masuk ke parit.

“Jalannya terlalu sempit, dan memang kawasan padat penduduk. Jadi memang agak sulit masuk unit pemadam,” bebernya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah permukiman yang terbakar.

“Kami belum tahu berapa yang terbakar,” katanya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel