Follow kami di google berita

KURANGNYA KEPATUHAN MASYARAKAT, SATGAS COVID-19 GELAR OPERASI YUSTISI

ANews, Berau – Satgas covid-19 Kabupaten Berau gelar Operasi Yustisi. Operasi Yustisi akan digelar selama 7 hari, terhitung sejak, Kamis (14/01/2021) hingga Rabu (20/01/2021). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan tiga kali dalam sehari, dan ada delapan titik yang menjadi fokus utama kegiatan tersebut.

Operasi Yustisi akan digelar pada pagi hari (08.00 – 09.00 WITE), lalu pada sore hari (16.00-17.00 WITE), dan dilanjutkan pada malam hari (20.00-21.00 WITE). Kegiatan tersebut dimulai dengan apel gabungan yang dilaksanakan di Mapolres Berau, lalu dilanjutkan penyebaran tim di beberapa titik.

Beberapa titik tersebut ialah di Jalan Pulau Derawan (Simpang Pelabuhan Teratai), Jalan Jendral Sudirman (Simpang KFC), Jalan Ahmad Yani (Pelabuhan Ketinting), Jalan Pangeran Diguna (Taman Sanggam), Jalan K. H. Dewantara (Simpang 4 STIEM), Jalan Pulau Panjang (Simpang RSUD), Jalan Mangga II (Simpang 4 H. Isa II), Jalan Mangga I (Simpang 3 Gor).

Rahadian selaku Penyidik PPNS Satpol PP berau mengungkapkan, dari Operasi Yustisi perdana pagi tadi, tingkat kepatuhan masyarakat tentang penerapan 3M terutama penggunaan masker masih sangat rendah.

“Masih banyak sekali pelanggaran, terutama penggunaan masker saat beraktivitas diluar ruangan, itu yang sangat kami sayangkan,” ucapnya.

Sanksi dari Operasi Yustisi tersebut adalah teguran tertulis, kerja sosial membersihkan fasilitas umum, hingga denda administrasi sebesar Rp 150 Ribu. Sanksi tersebut didasarkan dari Perbup Nomor 1 Tahun 2021 tentang perubahan atas Perbup Berau Nomor 52 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya dalam pencegahan dan pengendalian covid-19.

Rahadian selaku Penyidik PPNS Satpol PP berau

Rahadian menambahkan dari banyaknya pelanggar tersebut telah diberikan sanksi berupa kerja sosial membersihkan sampah yang ada disekitar lokasi operasi tersebut.

“Kartu identitas kami tahan untuk membersihkan tempat-tempat dengan mengumpulkan sampah, lalu setelah selesasi kartu identisas diri mereka kami kembalikan lagi,” imbuhnya.

Dirinya pun meminta agar masyarakat kabupaten berau khususnya dapat meningkatkan kepatuhan tentang protokol kesehatan 3M, khususnya menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan. (nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel