Follow kami di google berita

MESKIPUN TRENDNYA TURUN, HASIL EVALUASI TIM GUGUS COVID YANG MENENTUKAN DIMULAINYA SEKOLAH TATAP MUKA PADA JULI 2021

Foto Istimewa

ANEWS, Berau – Menindaklanjuti saran dari Menteri Pendidikan RI, yang meberikan lampu hijau untuk semua daerah untuk memulai melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah pada Juli 2021, bertepatan dengan tahun ajaran baru, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Suprapto, Senin, 5/4/2021 mengatakan bahwa memang menteri menyarankan seperti itu, namun demikian kewenangan ada di kabupaten/kota untuk memutuskan apakah sudah bisa dilakukan, karena daerah lebih tahu situasi di daerahnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Suprapto

Dan juga lebih lanjut Suprapto mengatakan bahwa belum ada lagi rapat dengan tim gugus covid kabupaten, Bupati  termasuk BPBD, dan Dinkes terkait evaluasi situasi terkahir dan trend dari kasus Covid-19 di Kabupaten Berau.

“Meskipun turun tapi yang menentukan turun itu adalah tim gugus covid-19, nanti kita akan menunggu tim covid kabupaten, nanti seperti apa kebijakannya,” kata Suprapto.

Menurut Suprapto, selain itu ada persyaratan yang disampaikan Menteri Pendidikan dimana diharapkan semua tenaga guru di daerah sudah divaksin dan tuntas di bulan Mei 2021.

Ditambahkan Suprapto bahwa memang vaksinasi sebagaimana yang diharapkan Menteri Pendidikan itu belum bisa dicapai karena adanya keterbatasan, sebab dari target sekitar 5000-an tenaga guru, se-Kabupaten Berau,  baru sekitar 300-an orang saja yang sudah melakukan vaksinasi covid-19.

“Ini baru 300 orang guru yang baru divaksin, dari total 5000-an orang guru termasuk guru PAUD,” ungkapnya.

Seperti diketahui baru di Kasai saja yang sudah melaksanakan sekolah tatap muka, dan beberapa di daerah pedalaman, yang notabene zonanya hijau, meski mereka jalan dengan inisiatif setempat, namun secara resmi, masih menunggu evaluasi tim covid-19.

Mengingat masih kurang dari 10% jumlah guru yang divaksin, seyogianya semua tenaga pendidik/guru sudah divaksin sebelum dimulainya proses belajar mengajar secara tetap muka nanti.

Empat kecamatan dengan jumlah siswa didik terbesar, Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur pun masih berstatus zona oranye – merah.(jul)

Bagikan

Subscribe to Our Channel