Follow kami di google berita

Jalan Belakang Pasar SAD Dikeluhkan, DPUPR Sebut Tunggu APBD Perubahan

A-News.id, Tanjung Redeb — Jalan Raja Wali Kelurahan Rinding, Teluk Bayur kondisinya rusak parah. Lubang sepanjang 4 meter melintas dan seolah memotong jalan tersebut.

Berdasarkan keterangan masyarakat, Udin, jalan itu kerap dilakukan perbaikan. Namun, itu tidak berselang lama.

Pasalnya, di jalan tersebut tidak ada saluran pembuangan air atau drainase. Sehingga, air yang ada di jalanan tidak bisa mengalir keluar jalan.

“Itu yang membuat jalan semakin buruk,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi tersebut sudah pernah dilaporkan ke dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR). Dan sempat mendapatkan perbaikan.

Kendati demikian, perbaikan itu hanya bersifat sementara dan tidak permanen.

“Hanya tambal sulam,” katanya.

Sementara itu, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, usulan perbaikan jalan secara permanen sudah diajukan dari tahun yang lalu.

“Namun belum terprogam anggarannya dan akan kami perjuangkan lagi di APBD-P tahun ini,” ujarnya.

Permasalahan kerusakan jalan adalah ketiadaan saluran drainase dimana dikedua sisi jalan tempat orang berjualan atau tanah kosong yang elevasinya lebih tinggi dari muka jalan sehingga air menggenang diatas permukaan jalan.

“Akses jalan ini cukup ramai dilalui pengguna jalan karena salah satu jalur masuk ke Pasar SAD dari bagian belakang yang terkadang juga dilewati kendaraan berat, permukaan jalan awalnya aspal namun karena tergenang air dilewati kendaraan yg akhirnya kondisinya seperti saat ini,” jelasnya.

Jalan ini tahun lalu, kata dia, sekitar Bulan September pernah perbaiki dengan meratakan permukaan jalan dan menurunkan bahu jalan menggunakan motor grader, kemudian kerusakan di badan jalan yang dalam dipasang plat beton namun kondisi jalan yang diperbaiki hanya bisa bertahan sekitar 6 bulan.

“Insya Allah ada dianggaran perubahan,” pungkasnya.(poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel