Follow kami di google berita

Kaltara Tak Berdampak SO2, Seminggu Kedepan Berpotensi Hujan

A-News.id, Tarakan – Letusan Gunung Ruang yang terjadi di Sulawesi Utara menyebabkan munculnya SO2 (Sulfur Dioksida). Beruntung kasus tersebut tidak sampai di Kalimantan Utara. Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi.

Dijelaskan Khilmi, SO2 hanya sebuah partikel ringan yang berada diketinggian di atas 10 kilometer sehingga tidak berpengaruh terhadap air hujan, yang berarti tidak sampai dibawah awan-awan hujan.

Namun diakui Khilmi bahwa saat peristiwa letusan terjadi BMKG sangat menghawatirkan dampak letusan untuk maskapai penerbangan. Sebab abu vulkanik dapat merusak mesin pesawat sehingga menganggu penerbangan.

Sehingga lanjut Khilmi, jika ukuran abu lebih besar dari ketentuan penerbangan, maka dapat menyebabkan gangguan pada mesin pesawat. Namun beruntung, tidak memiliki pengaruh bagi Kalimantan Utara.

“Jadi cuaca yang terjadi belakang di Kaltara, tidak ada kaitannya dengan S02 akibat letusan Gunung Ruang. Sejak 16 April pun kami sudah merilis cuaca di Kaltara seminggu ke depan sebelum terjadi letusan gunung Ruang. Dari rilis tersebut, wilayah Kaltara memang diperkirakan terjadi potensi hujan ringan, sedang dan lebat,” jelasnya.

Khilmi menegaskan bahwa per tanggal 16 April hingga seminggu ke depan Kaltara, berpotensi hujan sedang hingga lebat. Namun khusus Tarakan memiliki kondisi cuaca yang tidak merata. Namun sebagian wilayah Kaltara Malinau dan Tanjung Selor akan didominasi hujan selama seminggu ke depan. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel