Follow kami di google berita

Kakam Kayu Indah Pertanyakan Wacana Pembangunan Tower BTS Telkomsel

A-News.id, Talisayan — Kepala Kampung Kayu Indah, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, pertanyakan wacana pembangunan tower BTS Telkomsel yang telah diutarakan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih pada saat Musrenbang dan acara halal bi halal beberapa waktu yang lalu.

“Beliau menegaskan lagi pembangunan tower BTS Telkomsel akan dibangun di Kampung Kayu Indah. Kami sangat antusias sangat berterima kasih bahwa memang wilayah Kampung Indah termasuk wilayah yang terdapat blankspot,” ujar Kepala Kampung Kayu Indah, Parwanto saat diwawancarai, Selasa (21/6/2022).

Parwanto menambahkan, warganya saat ini jika ingin mendapatkan jaringan harus pergi ke beberapa titik tempat. Walau tersedia jaringan akan tetapi ketersediaannya kurang memadai.

“Ada jaringan tetapi tidak merata, nah untuk itu kami sangat berharap segera direalisasikan untuk pembangunan tower tersebut. Kami juga menunggu hingga hari ini belum ada perkembangan. Sempat datang diskominfo untuk mengecek lokasi, sudah kami tujukan dan beliau mempertanyakan legalitas tanah dan kami telah siapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang E-Goverment Diskominfo Berau, Rahmatiah menjelaskan bahwa pemasangan tower ini merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI. Sehingganya pemerintah pusat akan menuntaskan sebanyak 3.435 site atau desa seluruh Indonesia.

“Mangkanya nama programnya 3435 yaitu 3.345 desa termasuk Kabupaten Berau. Kabupaten Berau ini mendapatkan 54 titik, nah jadi masing-masing setiap desa ada namanya operator yang mengerjain, dari kementerian sudah menunjuk ada 3 operator di Kabupaten Berau, yaitu Telkomsel, XL dan Indosat,” jelasnya.

Untuk di Kampung Kayu Indah sendiri mendapat BTS operator Telkomsel, dari Diskominfo juga telah mengupayakan agar terus berkoordinasi bersama  Kemkominfo.

“Janji mereka, semua program ini harus selesai hingga akhir tahun di tahun 2022. Jadi setiap hari saya selalu berkomunikasi, ini kami diselesaikan. Teman-teman kontraktornya saat ini sedang bekerja, jadi mereka berkeliling untuk menyelesaikan pekerjaan. Ada beberapa titik sudah ada, misalnya di daerah tubaan, sudah ada pemancar atau Indosat, karena di SK Kementerian mendapat Indosat, sehingganya kata pihak Indosat jika sudah ada Indosat di situ mereka tidak akan membangun lagi,” tandasnya. (nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel