Follow kami di google berita

Juragan Tol Jusuf Hamka Lirik Investasi Pariwisata di Berau

IKLAN VIDEO LIST

A-News.id, Tanjung Redeb – Pariwisata Kabupaten Berau menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Apalagi Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- dikenal dengan wisatanya yang beragam. Mulai dari wisata bahari, wisata alam, hingga wisata budaya.

Potensi pariwisata ini pun dilirik salah satu pengusaha tanah air, Jusuf Hamka, untuk  berinvestasi. Jusuf Hamka ingin mengembangkan bisnis berupa resort di Pulau Maratua, salah satu objek wisata unggulan Berau.

Ketertarikannya berinvestasi di sektor pariwisata ini disampaikan Jusuf Hamka, saat berkunjung ke Kabupaten Berau, Senin (20/11/2023).

“Sebetulnya dari dulu saya ingin berinvestasi di Berau. Waktu itu mau investasi akhirat, bikin masjid. Sudah saya kasih dana, tapi lahannya tidak siap,” kata Jusuf Hamka, saat berbincang-bincang dengan sejumlah awak media di kediaman Agus Tantomo, bupati Berau periode 2021.

Untuk investasi di sektor pariwisata, dia mengaku sudah membeli lahan di Pulau Maratua dan Derawan.

“InsyaAllah kita akan kembangkan resort di Maratua. Saya punya lahan di Maratua. Sudah tugaskan putra saya bikin resort yang bisa membanggakan,” sambungnya.

Tidak hanya itu, dia mewanti-wanti jika resort yang dikembangkan di Maratua nantinya harus mempekerjakan tenaga kerja lokal dengan porsi lebih besar.

“Kalau bisa porsi pekerja lokal 80 persen. 20 persen tenaga ahli. Karena kadang2 tenaga ahli itu harus kita datangkan,” katanya.

Menurutnya, berinvestasi di Kabupaten Berau cukup prospek khusunya sektor pariwisata.

“Ini prospek. Menurut saya ke depan Kaltim jadi provinsi seperti gadis manis, lebih maju. Situasinya kondusif, sejuk,” ujarnya.

“Berau ini bagian dari IKN. Kita bisa lihat ke depan, bila IKN tetap berjalan, maka pembangunan di wilayah timur akan turut terbangun,” imbuhnya.

Disinggung potensi terbangunnya jalan tol di Berau menuju Ibukota Kaltim, Samarinda, pengusaha yang dikenal sebagai juragan tol itu menyebut, hal itu tergantung dari visi pembangunan pemerintah selanjutnya.

“Semua tergantung presidennya siapa, yang menentukan arah pembangunan di Indonesia,” imbuhnya. (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel