A-news.id, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten Bulungan berencana menutup sementara jembatan yang menghubungkan Bulu Perindu dengan poros Bulungan – Malinau. Penutupan ini dilakukan guna memperbaiki oprit jembatan yang dianggap krusial untuk keselamatan pengguna jalan.
Bupati Bulungan, Syarwani, mengonfirmasi bahwa penutupan jembatan tersebut akan dimulai pada Kamis, 5 September 2024. “Untuk sementara, lalu lintas akan dialihkan ke jalan utama di Kilometer 2. Kami berharap pengerjaan ini bisa selesai sebelum akhir tahun 2024,” ujar Syarwani setelah menghadiri pelantikan anggota DPRD Kaltara, Rabu, 4 September 2024.
Perbaikan oprit jembatan, yang mencakup penimbunan urugan tanah di belakang abutment jembatan, dianggarkan melalui APBD dengan nilai lebih dari Rp 2 miliar. Syarwani menjelaskan bahwa perbaikan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.
Perbaikan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan tanah yang dapat menyebabkan amblasnya plat jembatan dan mengganggu arus lalu lintas. “Pembangunan oprit jembatan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syarwani menambahkan bahwa perbaikan oprit jembatan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun, mengingat adanya agenda pelantikan anggota DPRD Kaltara, pihaknya menunggu momen tersebut untuk memulai pengerjaan, agar akses menuju kantor DPRD yang terletak di Kilometer 2 Gunung Seriang tetap mudah diakses.
“Kontrak perbaikan ini sebenarnya sudah lama disepakati, dan pendanaannya dialokasikan dari APBD. Namun, kami juga mempertimbangkan momentum pelantikan DPRD, sehingga fasilitas akses menuju kantor DPRD harus tetap diprioritaskan, salah satunya melalui jalan pendekat Meranti – Bulu Perindu,” pungkas Syarwani.(lia/adv)