Follow kami di google berita

Harga Cabai Makin Pedas, Tembus Rp 120.000 per Kilogram

A-News.Id, Tanjung Redeb – Harga cabai rawit dipasaran merangkak naik dan semakin pedas. Per kilogram (Kg) tebus diangka Rp 120.000. Padahal, biasanya hanya Rp 80.000 per Kg.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Samsuddin mengatakan, harga cabai saat ini mulai tinggi hingga Rp 120 ribu per Kg. Diakuinya juga, kenaikan tertinggi sempat terjadi beberapa hari lalu yang mencapai Rp 150 ribu per Kg.

“Justru saat Nataru harga cabai masih normal, Rp 80 ribu per Kg,” ujarnya.

Kenaikan harga cabai ini terjadi lantaran cuaca yang menyebabkan petani gagal panen. Sehingga, produksi berkurang dan cabai di pasaran sulit ditemukan.

Kendati begitu, harga cabai diperkirakan bisa kembali normal hingga pekan depan. Karena terlihat semakin menunjukkan tren penurunan.

Sementara, harga komoditas pangan lainnya seperti tomat, wortel, kentang, bawang putih, terpantau cukup stagnan dan cenderung sedikit mengalami peningkatan. Kenaikan harga terjadi sebanyak Rp 2-3 ribu Kg.

“Kalau harga bawang merah dan bawang putih masih normal,” tutupnya.

Sedangkan, harga ayam juga disebut-disebut naik menjadi Rp 43 ribu per Kg dari sebelumnya Rp 38 ribu per Kg. Itu diungkapkan salah satu pedagang ayam setempat, Rani. Dijelaskannya, bahwa sejak Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) harga ayam terus mengalami kenaikan hingga Rp 42 ribu per Kg. Hal itu disebabkan, stok ayam yang kosong dari peternak. Apalagi, permintaan pasar di setiap pergantian tahun memang meningkat.

“Ketika Nataru kemarin harganya masih Rp 38 ribu per Kg, karena stok ayam dari peternak sedikit, jadi harga juga semakin naik,” jelas Rani.

Diakuinya, pembeli ayam juga ikut berkurang lantaran harga ayam yang tinggi. Yang biasanya bisa terjual hingga 200 ekor per hari, kini hanya sekira 100 ekor saja.

“Untungnya masih ada langganan yang beli,” ucapnya.

Sementara, pedagang ayam lainnya di PSAD, Rudi mengatakan hal yang sama. Saat ini Ia pun menjual ayam seharga Rp 43 ribu per Kg. Dirinya juga mengambil stok ayam dari peternak lokal. Memang stok ayam dari peternak tidak banyak, bahkan ukurannya juga kecil. Menurutnya, diperkirakan harga ayam akan kembali normal pada Februari mendatang.

“Kemungkinan normal lagi bulan depan. Kalau banjir ayam, ukuran bisa besar-besar dan harganya hanya Rp 20 ribu per Kg,” pungkasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel