A-News.id, Tanjung Redeb – Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan berbagai upaya penuntasan blank spot di Kabupaten Berau.
Menurutnya, internet cukup memberi dampak bagi pertumbuhan beberapa sektor di masyarakat. Misalnya, dengan internet, masyarakat bisa berniaga melalui toko daring, sedangkan mereka yang masih berada di wilayah blank spot akhirnya belum bisa menggapai itu.
Karena itu, dirinya meminta Pemkab Berau mencari alternatif lainnya yang bisa mempercepat penuntasan area blank spot di Berau.
“Dampak ke ekonomi misalnya, mereka bisa membuka toko daring yang segmen pasarnya mungkin tidak hanya Berau. Hal itu bisa dicapai dengan akses internet yang baik,” tutur politikus PDIP ini, beberapa waktu lalu.
Ketika blank spot mampu teratasi, lanjut Rudi, bisa memberikan keleluasaan masyarakat yang tinggal hingga wisatawan yang datang. Artinya, kendala yang terjadi di kampung-kampung pedalaman dengan tidak ada akses internet sangat berpengaruh sekali dengan semua hal.
Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Berau yang telah menyediakan layanan WiFi gratis 1.000 titik yang tersebar di 13 kecamatan. Namun, Rudi menilai itu belum maksimal. Dirinya juga menyarankan Pemkab Berau untuk bekerja sama dengan layanan provider dengan program-program yang saling menguntungkan.
Sebab, dirinya pernah membangun layanan provider melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Berau dengan layanan Provider di wilayah Segah, tepatnya di Kampung Long Ayan.
“Karena saya pernah bangunkan provider di Segah, kerja sama dengan provider kita sewa setahun nilainya sekian. Kita harap itu bisa dilirik,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi kunjungan Tim Kemenkopolhukam yang datang ke Berau belum lama ini, untuk membantu percepatan penanganan wilayah blank spot. Serta meninjau beberapa wilayah blank spot di Kecamatan Kelay.
“Kita sambut kunjungan tim kemarin dikomunikasikan untuk membangun, kalau perlu kita kerja sama untuk membangun,” imbuhnya. (ADV/to)