A-News.id, Tanjung Redeb – Kelangkaan tabung Gas Elpiji 3 kilogram yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Berau, membuat Diskoperindag Berau bergerak gesit dengan mendistribusikan 1.120 gas melon di empat kecamatan terdekat.
Beberapa wilayah tersebut antara lain: Kecamatan Tanjung Redeb (GOR Pemuda), Kecamatan Teluk Bayur (Kantor Polsek Teluk Bayur), Sambaliung (Kantor Kecamatan Sambaliung) dan Gunung Tabur (Kantor Kecamatan Gunung Tabur).
Berdasarkan pantauan A-News.id, ratusan warga memadati GOR Pemuda untuk mengantre membeli tabung gas melon yang dihargai Rp 25.000 per tabung. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang sudah mengantre sejak pukul 06.00 Wita.
“Sudah dari subuh tadi mas, sekitar jam 06.00, takut gak kebagian,” kata Pius, salah seorang pembeli gas melon.
Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, mengatakan bahwa mekanisme pembelian tabung gas melon harus membawa beberapa berkas yakni Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Satu KK hanya berhak membeli satu buah tabung. Sedangkan bagi pelaku UMKM dapat membeli tabung maksimal dua buah.
“Wajib bawa KK dan KTP, baru dilayani, karena ini khusus untuk masyarakat yang memang berhak menerima,” ujarnya.
“UMKM harus ada bukti usaha,” tambahnya.
Sampai saat ini, antrean warga masih berlangsung di halaman Gedung Graha Pemuda. (jo)