A-News.Id, Tanjung Selor — Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Selor mencatat, Dana Transfer ke daerah (TKD) yang mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. Pada tiga daerah di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai Rp 3,30 Triliun.
Seperti, diketahui pagu anggaran TKD untuk ketiga daerah tersebut sebesar Rp 5,31 triliun, namun per Agustus hanya terealisasi 62,12 persen.
Kepala Seksi Bank KPPN Tanjung Selor Ginanjar membenarkan, capaian realisasi TKD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau baru mencapai Rp 3, 30 triliun atau 62.12 persen dari pagu sebesar Rp 5,31 triliun.
“Untuk Anggaran TKD ini, digunakan untuk penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, dan DAK Non Fisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal (DIF) yang disalurkan ke tiga daerah ,” ungkap Ginanjar kepada A-News.Id usai press rilis Rabu (13/9).
Kemudian, lanjut dia rincian seluruh realisasi dari dana TKD yang tersebut diantaranya DBH sebesar Rp 1,19 triliun atau 58.70 persen dari pagu sebesar Rp2,02 triliun.DAU sebesar Rp1,63 triliun atau 65,87 persen dari pagu Rp2,47 triliun.
Dan Terakhir, DAK Fisik sebesar Rp131,58 miliar atau 40,08 persen dari pagu sebesar Rp328.3 milliar. Disusul dengan realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp194,4 miliar atau 71,16 persen dari pagu sebesar Rp273,18 miliar. Dan terakhir realisasi Dana Desa sebesar Rp 131,57 miliar atau 70.58 persen dari pagu sebesar Rp186,41 miliar.
Kemudian, lanjutnya, Dana Insentif Fiskal, realisasi sebesar Rp29,96 miliar atau 84,98 persen dari pagu sebesar Rp35,26 miliar.
Sementara itu, Kepala KPPN Tanjung Selor Juanda juga menjelaskan, penyaluran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai dengan 31 Agustus 2023 di wilayah pembayaran KPPN Tanjung Selor sebesar Rp4,91 triliun atau 59,60 persen dari total pagu sebesar Rp8.23 triliun.
Sesuai dengan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi APBN untuk ketiga daerah di Kaltara mengalami pertumbuhan persentase sebesar 12.89 persen year on year (YoY).bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 1,50 triliun atau 46.71 persen dari total pagu sebesar Rp3,23 triliun.
Adapun, lanjut dia belanja negara dari APBN tersebut disalurkan untuk belanja pemerintah pusat (BPP) pada instansi vertikal Kementerian/Lembaga (K/L) dan transfer ke daerah (TKD).
realisasi BPP sebesar Rp1,61 triliun atau 55.02 persen dari pagu sebesar Rp 2,92 triliun untuk disalurkan kepada 132 satker kantor vertikal di daerah dalam lingkup kerja KPPN Tanjung Selor.
Kemudian, lanjutnya realisasi tersebut cukup mengalami pertumbuhan persentase yang baik sebesar 7.6 persen (YoY) atau Rp 0.42 triliun dari realisasi bulan Agustus tahun 2022 sebesar Rp 1,19 triliun atau 47,42 persen dari total pagu sebesar Rp 2,51 triliun.
BPP tersebut dicairkan kepada empat jenis belanja diantaranya, belanja pegawai mencapai 70,32 persen atau Rp 357.28 miliar dari pagu sebesar Rp508.09 miliar. Kedua, realisasi jenis belanja barang mencapai 46.93 persen atau sebesar Rp453.21 miliar dari pagu sebesar Rp965.74 miliar.
Lalu yang ketiga, realisasi jenis belanja modal mencapai sebesar 55.04 persen atau sebesar Rp798.38 miliar dari pagu Rp1,45 triliun. Dan terakhir realisasi jenis belanja bantuan sosial sudah mencapai 100% dari pagu Rp139 juta.(*/Lia)