A-News.id, Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih akan memgambil sikap tegas terhadap ingkarnya janji PT Buma kepada karyawan, yang telah disepakati dihadapan mendiang suaminya, almarhum Muharram.
Sri Juniarsih, menyampaikan ketegasannya, secara langsung dihadapan buruh, yang sedang malksanakan aksi unjuk rasa, di halaman Kantor Bupati Berau.
Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal ini, dengan tegas menyatakan bahwa dirinya akan berangkat ke Jakarta untuk menemui owner PT Buma.
“Kami akan datangi owner PT Buma itu, agar ada sikap dan keputusan yang bisa diambil. Karena ini terlah berlarut-larut,” ujarnya.
Dimana, sikap itu dirasa perlu dilakukan. Lantaran, selama 3 tahun buruh terus berteriak menyuarakan PT Buma yang dianggap ingkar janji.
“Sudah dilaksanakan beberapa kali pertemuan, tapi ternyata tidak ada keputusan yang bisa diambil oleh perwakilan PT Buma. Artinya itu sudah mentok. Dan memang harus ke pimpinan yang lebih tinggi,” tegasnya.
Dikatakannya, pemerintah Berau akan terus berupaya agar seluruh buruh, bisa menikmati hak-haknya.
“Kami tegaskan, investasi di Berau harus tetap berjalan dengan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai perusahaannya tumbuh, tapi masyarakatnya tertindas. Tentu itu menjadi perhatian kami,” tegasnya lagi.
Dirinya menyatakan, bahwa buruh harus memberikannya kesempatan untuk bertemu dengan pimpinan PT Buma di Jakarta. Termasuk dengan beberapa perwakilan dari serikat buruh yang menuntut hari ke 7 dikembalikan.
“Mohon bersabar, kami akan upayakan agar buruh ini mendapat hak-haknya,” tukasnya. (Poh)