A-News.id, Tanjung Redeb – Beredar video di jejaring WhatsApp, seorang pria mengalami luka serius disekujur tubuhnya dengan informasi menjadi korban begal di kawasan Jalan Raja Alam II, dekat lapangan Golf, Kecamatan Teluk Bayur.
Dari video yang berdurasi 24 detik tersebut, korban yang tidak diketahui identitasnya tampak tak berdaya dengan darah yang mengucur deras ke bagian jok motor scoopy berwarna hitam.
Tidak hanya satu video, ada video lain yang diduga masih menjadi lanjutan dari video tersebut. Tapi berada di layanan kesehatan.
Dari video kedua yang berdurasi 19 detik, tampak korban mengalami luka serius akibat benda tajam di bagian kepala, leher, badan hingga lengan.
Hal itu pun menjadi sorotan serius Kasat Reskrim Polres Berau, Iptu Ardian Rahayu Priyatna. Pihaknya mendapat video tersebut sekira pukul 23.40 Wita. Dan langsung memerintahkan tim Jatanras Satreskrim Polres Berau untuk ke lokasi kejadian.
“Malam tadi, tim kami sudah melakukan pengecekan dan penyisiran lokasi yang diduga menjadi tempat pembegalan,” ujarnya.
Tak berselang lama, tim Jatanras menyisir lokasi yang diduga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kendati demikian, tidak ditemukan bercak darah di jalanan atau pun tanda-tanda telah terjadi pembegalan di kawasan tersebut.
“Dari laporan tim, tidak ada ditemukan tanda-tanda bahwa telah terjadi pembegalan,” terangnya.
Diakuinya, pencarian informasi pun terus dilakukan hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Namun, tidak ada laporan bahwa ada korban pembegalan yang dilarikan ke rumah sakit.
“Personel kami pun mencari hingga ke puskesmas Teluk Bayur, tapi memang tidak ada,” terangnya.
Dengan demikian, pihaknya menyatakan, bahwa video yang beredar tidak terjadi di Kabupaten Berau.
“Mungkin itu bukan di Berau,” tandasnya. (poh)