A-News.id, Tanjung Redeb – PB Porprov VII Kaltim memutuskan pemindahan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang awalnya berada di Biduk-Biduk ke Pulau Derawan. Hal ini diungkapkan anggota Komisi 3 DPRD Berau, Abdul Waris.
“Belum jelas apa yang menjadi permasalahan beberapa cabor ini dipindah,†ujarnya
Sebagai anggota DPRD sekaligus mewakili masyarakat yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Pesisir, dirinya merasa kecewa atas keputusan tersebut usai masyarakat maupun tokoh masyarakat menghubunginya melalui panggilan seluler.
“Tentu ini menjadi cerminan ketidaksiapan pemerintah dalam menyiapkan event 4 tahunan ini, padahal keputusan penetapan tuan rumah sudah 3 tahun lalu semenjak almarhum Bupati Muharram menjabat,†ungkapnya.
Menurut Waris, jika akses jalan yang cukup jauh menjadi pertimbangan, tentu hal tersebut seharusnya menjadi konsekuensi bahwa luas wilayah Kabupaten Berau sedemikian rupa.
Tak hanya itu, alasan mengapa beberapa cabor disebar ke daerah tersebut, yaitu guna meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.
“Selain itu juga, penentuan cabor di Kecamatan Biduk-biduk ini agar warga pesisir dapat menyaksikan pertandingan tersebut tidak harus ke Tanjung Redeb,†jelasnya.
Di sisi lain tentu masyarakat luar yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut dapat singgah ke objek wisata seperti Air Panas di Biatan, Hiu Tutul di Talisayan dan Danau Telaga Biru yang berada di Kecamatan Batu Putih.
“Dan itu dapat meningkatkan efek ekonomi terhadap pengelola Bumdes khususnya serta dapat meningkatan PAD kampung. Saya melihat PB Porprov tidak lagi berpikir menyukseskan ekonomi tapi lebih bagaimana event ini terlaksana karena persiapan yang kurang matang,†bebernya.
Sementara itu, Ketua DPK KNPI Kecamatan Biduk-Biduk, Irul, turut melontarkan rasa kecewanya mengingat persiapan yang telah dilakukan masyarakat Biduk-biduk cukup matang dan telah dilakukan rapat bersama pemerintah setempat.
Dari informasi yang dirinya dapat melalui pesan Whatsapp, di dalam pesan teks tersebut mengatakan, PB Porprov VII Kaltim 2022 telah melakukan rapat terbatas dan memutuskan tanggal dimulainya porprov diundur pada tanggal 26 November hingga 7 Desember 2022, yang seharusnya dimulai tanggal 12 November 2022.
“Kedua, atas pertimbangan akses, jarak dan yang utama terkait perbaikan Jembatan Kelay/Sambaliung maka 4 cabor yang semula direncakan tanding di Kecamatan Biduk-Biduk dialihkan ke Pulau Derawan yaitu Voli Pantai, Korfball pantai, Bola tangan pantai, dan Kabaddi Pantai,†ungkap Irul.
Dikatakannya cabor yang akan dipertandingkan di Biduk-Biduk hanya tersisa 2 cabor, Yaitu Sky Air dan Dayung. Sehingga fasilitas veneu yang harusnya dapat dibangun di Kecamatan Biduk-Biduk tersebut tidak menyisakan kenangan.
“Karena yang tersisa hanya cabor bertanding di Lautan, kalau tadi masih ada venue pantai tentu itu bisa dijadikan kenangan-kenangan terlihat dan dapat dipergunakan masyarakat usai Porprov terlaksana,†jelasnya.
Dirinya menambahkan saat ini masyarakat Kecamatan Biduk-Biduk telah melakukan persiapan yang cukup matang untuk menerima para tamu dari luar daerah maupun ibu kota Berau, akan tetapi semenjak adanya pemberitahuan ini dapat mengurangi semangat masyarakat.
“Ini masyarakat sudah bersiap-siap menyambut selaku tuan rumah Porpov Kaltim, kan awalnya 6 cabor itu, kini sisa 2 cabor, kan dengan banyaknya kontingan dari Kabupaten/Kota dapat meningkatkan jumah pengunjung ke Kecamatan Biduk-Biduk,†tuturnya.
Dirinya berharap agar PB Porprov dapat mempertimbangkan kembali putusan tersebut, karena antusias masyarakat di Kecamatan Biduk-Biduk terbilang sangat bersemangat.
“Karena ini kegiatan yang sangat ditunggu tunggu karena masyarakat dilibatkan langsung, ini juga merupakan visi misi Bupati Berau untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata dan kerajinan tangan masyarakat Biduk-Biduk,†tandasnya.