Follow kami di google berita

Andi Harun Susur SKAB Untuk Pastikan Lokasi Normalisasi Sungai Sepanjang 1,6 km

(Foto: Wali Kota Samarinda Dalam Kegiatan Susur SKAB/Yud)
(Foto: Wali Kota Samarinda Dalam Kegiatan Susur SKAB/Yud)

Anews.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan kegiatan susur Sungai Karang Asam Besar (SKAB) bersama Kepala Bidang SDA Dinas PUPR PERA Kaltim Runandar juga Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Desy Damayanti serta lurah dan camat setempat. Kamis (19/1/2022).

Susur sungai dimulai dari titik Jalan Taqwa Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda hingga berakhir di Pos Polisi jalan Slamet Riyadi Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.

Kepada awak media, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa pihaknya kini bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) diwakilkan Dinas PUPR PERA Kaltim, melakukan susur sungai untuk melihat situasi lapangan untuk melakukan normalisasi SKAB dalam program pengendalian banjir Kota Samarinda di tahun 2023.

“Jadi tadi kita bersama pemerintah provinsi, kita mulai dari Jalan M. Said sampai ke arah Karang Asam Besar. Kemudian ke Jembatan Kedondong juga,” beber Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Andi Harun kembali melanjutkan bahwa normalisasi jalur SKAB segmen M.Said sebelumnya telah dilakukan dan kini hasilnya sangat terlihat baik bahwa jalur sungai sudah luwes dibandingkan situasi sebelumnya.

“Dari Jalan M. Said sudah dilaksanakan kegiatan sebelumnya, sudah lancar dan lebar. Sampai jembatan rapak indah, itu sudah bagus tidak ada hambatan. Tapi disana ada beberapa jembatan yang masih kayu,” ucapnya.

Selain itu, AH sapaan karibnya menyampaikan bahwa upaya normalisasi SKAB, merupakan proyek yang akan dilakukan sepanjang 1,6 km.

“Dari sungai sudah lancar, sampah juga sudah bersih. Kalau tahun ini lancar, sepanjang jalur ini tadi yaitu sepanjang 1,6 km akan dilakukan normalisasi,” katanya.

“Tapi masih ada temuan, sampah plastik ini berplastik-plastik di sungai,” sambungnya.

AH pun menyampaikan bahwa ada jalur yang berdasarkan pantauan Wali Kota Samarinda ini menjadi jalur normalisasi yang akan memiliki perhatian ekstra.

“Jadi ada jalur yang kami temukan, menjadi jalur yang cukup padat dan ramai, ini ada sepanjang 400 meter dalam jalur kita. Ini super padat, dari RS Hermina titinya,” katanya.

Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Samarinda itu mengingatkan bahwa perlu seluruh peran lapisan masyarakat untuk dapat terlibat serta mendukung program pengendalian banjir yang di dorong oleh pemerintah, agar hasil dari program ini dapat dirasakan seluruhnya.

“Pengendalian banjir ini memiliki dampak yang sangat terlihat, titik yang kita intervensi ini sangat efektif. Mari kita lihat ini sebagai kebutuhan bersama, agar hasilnya bisa kita rasakan bersama juga,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel