Follow kami di google berita

Aksi Demo HARUM Sempat Bentrok Saat Unjuk rasa Di Depan Kantor DPD Golkar Kaltim Hari Ini

ANews, Berau – Unjuk rasa dilakukan Kelompok masyarakat Rabu, 30/56/2021 di depan Kantor DPD Partai Golkar Kalimantan Timur depan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Mulawarman Samarinda, yang menolak Surat Persetujuan DPP partai Golkar terkait penggantian antar waktu Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur masa Jabatan 2019 – 2024.

Peserta aksi diketahui menolak PAW atau penggantian Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK yang akan digantikan oleh Hasanuddin Mas’ud.

Dalam unjuk rasa tersebut sempat terjadi kericuhan, sehingga aparat kepolisian menembakkan water canon untuk membubarkan peserta aksi.

Aksi unjuk rasa ini diawasi oleh jajaran Polrestabes Samarinda.

Sementara itu koordinator lapangan unjuk rasa, Jogras menyampaikan keterangan terkait adanya upaya dari kelompok lain yang akan menghalangi unjuk rasa yang mereka lakukan.

“Kita kan hanya menyampaikan aspirasi teman-teman, hari ini mewakili 3 kabupaten/kota yang diciderai. Saya lihat mereka keluar kemudian melakukan kekerasan terhadap teman-teman yang hari ini melakukan aksi. Maka untuk itu Saya selaku koordinator lapangan hari ini akan membuat surat laporan kepada pihak kepolisian. Ini sudah menciderai demokrasi kita, menciderai juga keputusan rakyat, yang ada di wilayah Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Dapil Kabupaten Berau, Kutim dan Bontang,” bebernya.

Sedangkan Arif, Wakil Sekretaris DPD Golkar Kaltim saat ditenui awak media mengatakan dirinya diberikan amanah oleh DPD partai Golkar Kaltim menyampaikan beberapa hal terkait aksi unjuk rasa tersebut.

“Saya di awal sudah bicara dengan Polsek Samarinda Kota dan Saya juga sudah bicara dengan kanit Intel terkait dengan step-step dan mekanisme yang nanti akan kita sepakati bersama. Ini persoalan adalah persoalan di internal partai Golkar, dan yang datang juga itu loyalis dan keluarga besar Partai Golkar dan sebagian mungkin ada kelompok-kelompok pemuda lingkungan mahasiswa yang hari ini mempunyai suara dan suasana kebatinan yang sama, “ jelasnya.

Bahkan Arif menjelaskan, bahwa pihaknya sepakat tadi memberi mereka ruang di luar pagar menyampaikan aspirasi selama 5 sampai 10 menit.

Arif juga mengatakan bahwa tadi mereka sepakat akan memberikan 10 orang perwakilan pengunjuk rasa masuk ke Sekretariat Golkar Kaltim untuk mendapatkan penjelasan dari DPD Golkar Kaltim, terkait kenapa sampai DPP Partai Golkar memberikan persetujuan PAW itersebut.

Tidak lama setelah penjelasan Wakil Sekretaris DPD Golkar kaltim, opara pengunjuk rasa pun mulai berangsur-angsur membubarkan diri dan aparat kepolisian juga mulai membersihkan atribut-atribut yang digunakan dalam aksi unjuk rasa tadi. (yud)

Bagikan

Subscribe to Our Channel